"Mutasi dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam dinamika birokrasi"
Kota Sukabumi, Jabar
polkrim-news.com || Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki melantik 133 pejabat, terdiri atas 21 pejabat administrator (eselon III), 99 pejabat pengawas (eselon IV), dan 13 pejabat fungsional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, seraya mengingatkan agar jabatan yang diemban dijalankan dengan niat pengabdian.
"Semoga saudara-saudara dapat menjalankan tugas dengan jujur dan amanah, berkinerja lebih baik untuk Kota Sukabumi," katanya.
Selanjutnya, Ayep Zaki, menyampaikan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkuat komitmen aparatur dalam menjalankan tugas pemerintahan dengan jujur, amanah, dan penuh tanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi, di Gedung Juang 45, Rabu (29/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, Ketua TP-PKK Ranty Rachmatilah, bersama jajaran pejabat dan aparatur pemerintah daerah.
Ayep Zaki menegaskan bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam dinamika birokrasi.
Langkah ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan serta mendorong peningkatan kinerja aparatur.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan pelaksanaan dari kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang, di mana wali kota memiliki wewenang untuk mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan pegawai.
Namun, masih kata Ayep bahwa di balik kewenangan tersebut, terdapat tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh ASN bekerja secara optimal, profesional, dan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan daerah.
Dalam arahannya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan dua pesan penting bagi seluruh pejabat yang dilantik. Pertama, ASN harus memiliki nilai dasar berupa loyalitas terhadap wali kota sebagai kepala daerah.
"Loyal menjalankan segala kebijakan yang telah ditetapkan oleh wali kota adalah nilai dasar ASN. Loyalitas ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pemerintahan," tegasnya.
Kedua, Ayep menekankan pentingnya semangat kerja keras dan inovatif. Menurutnya, paradigma kerja ASN harus berubah, tidak hanya bekerja berdasarkan aturan dan anggaran, tetapi juga dengan semangat inovasi dan ekspansi.
"Selama ini ASN bekerja berdasarkan aturan dan anggaran, sekarang mari bersama-sama bekerja berdasarkan inovasi dan ekspansi," ucapnya.
Wali Kota berharap, pejabat yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan kerja masing-masing.
Ia menekankan agar pejabat tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi juga menjadi pemikir dan inovator yang mampu menciptakan solusi kreatif bagi berbagai tantangan di lapangan.
Selain itu, pelantikan ini juga diharapkan menjadi awal dari peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Sukabumi.
Dengan struktur birokrasi yang lebih lengkap dan pejabat yang kompeten, diharapkan kinerja pemerintahan dapat semakin efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Wali Kota Ayep Zaki menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh pejabat untuk terus menjaga integritas, loyalitas, dan semangat kolaborasi. Ia mengingatkan bahwa jabatan bukanlah hak, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan dan rakyat.
"Jadikan jabatan sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar posisi. Bekerjalah dengan hati, karena Kota Sukabumi membutuhkan ASN yang jujur, inovatif, dan berjiwa melayani," pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap seluruh pejabat dapat segera beradaptasi dengan tanggung jawab barunya dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan visi Sukabumi sebagai kota maju, berdaya saing, dan berintegritas.**
Posting Komentar