Truk Tabrak Portal Pembatas Ketinggian Depan Kantor Wali Kota Cimahi

Portal Pembatas Ketinggian Dekat Kantor Wali Kota Ambruk Ditabrak Truk. Foto/eri.

Kota Cimahi

polkrim-news.com || Portal pembatas ketinggian yang sebelumnya tegak berdiri untuk mencegah truk berukuran besar melitas jembatan akhirnya ambruk pasca ditabrak pengendara tak bertanggungjawab.

Portal tersebut berada di Jalan Demang Hardjakusumah, tepat di depan Kantor Wali Kota Cimahi. Portal berwarna kuning hitam sengaja dipasang setelah permukaan jalan di daerah itu ambles pada Rabu, (25/6/2025).

Baru sebulan terpasang, bukannya dipatuhi pengendara untuk keselamatan, malah banyak pengendara kendaraan besar memaksa lewat hingga menabraknya sampai roboh. Portal dengan ketinggian 2 meter ini rusak setelah ditabrak truk pada Senin (27/7/2025) siang.

"Itu kemarin siang (ambruk), setelah ada truk yang memaksa masuk meskipun jelas-jelas enggak muat. Setelahnya tiang langsung tumbang sebelah," ucap  Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Kota Cimahi, Muhamad Nur Effendi, Selasa (29/7/2025).

Nur mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan pengemudi truk setelah kendaraannya mentok tak dapat lagi melewati portal lainnya yang ada di seberang. Kemudian pelaku mengakui jika dirinya dengan sengaja memaksa masuk ketika diperiksa.

"Saat kejadian terjadi terdengar suara benturan yang dangat kencang, bahkan kedengeran ke ruangan Pak Wali. Pas dicek, truk sudah ada di ujung jembatan karena tertahan portal satu lagi. Sopir sementara hanya mendapatkan perungatan saja, karena sudah rusak fasilitas umum," kata Nur.

Sebelumnya jalan tersebut hanya boleh dilalui motor atau minibus yang memiliki tinggi kurang 2 meter. Namun, Akibat tiang yang ambruk itu, saat ini semua jenis kendaraan yang sebelumnya tidak dapat melintas menjadi bebas berlalu lalang.

"Kami sudah sarankan untuk portal baru pengganti agar dilakukan penggembokan, supaya tidak bisa sembarangan dibuka. Tapi jika permanen jelas tidak memungkinkan karena sewaktu-waktu ada mobil damkar melintas dalam keadaan urgent," tuturnya.

Menurutnya, saat ini sedang ada pembahasan mengenai rencana pemasangan kembali portal. Ada kajian terlebih dulu mengenai lokasinya yang akan dipindah dari titik pemasangan saat ini.

"Kami sedang melakukan koordinasi bersama dinas terkait lain, apa harus pindah atau tetap disana," tambahnya.(eri)