Kelompok Tani "Sri Mekar" Desa Semplo Bubar, Sapi Satupun tak Terlihat...Ini Tanggapan Kuwu Semplo

Kuwu Desa Semplo Maulana (01/07)  (foto/ist,Arief)

Bantuan tersebut dibelanjakan untuk keperluan rumah ternak seperti, kendaraan roda tiga, sepaket mesin pencacah pakan ternak, pembangunan rumah atau kandang ternak dan gudang pakan serta 8 ekor sapi ternak hilang tanpa bekas. Bantuan tersebut juga digunakan untuk biaya operasional secara bertahap selama berternak sapi.

Cirebon,

polkrim-news.com || Bantuan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat petani Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon sepertinya hanya akan menjadi cerita saja.

Rumah hewan ternak berupa Sapi, terlihat terbengkalai tanpa pengelola ternak yaitu Kelompok Tani "Sri Mekar" Masyarakat tani di tanah milik tanah bengkok, Desa Semplo.

Bantuan berupa uang senilai 200jt yang diterima secara bertahap dari Pemerintah pada tahun 2023 dalam rangka mensejahterakan para kelompok tani.


Kandang Sapi Kelompok Tani "Sri Mekar" Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten, Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan narasumber yang berada di sekitar kandang ternak milik kelompok tani "Sri Mekar" sebut saja Adam (35th) mengatakan, jika kandang ternak ini sudah lama tidak digunakan.

"Hampir 3 bulan Kandang ternak sudah lama tak lagi digunakan. Semenjak sapi ternak dan pengelola ternak tidak lagi terlihat di area kandang ternak," ungkapnya, Senin (30/6).

Para pengelola ternak sudah tidak lagi bekerja. Bahkan menurutnya mesin pencacah dan kendaraan roda tiga sudah lagi tidak ada di tempat ternak.

"Sangat disayangkan, padahal jika dikelola dengan baik oleh para peternak Sapi atau Kambing bisa jadi hewan ternak akan gemuk dan berkembang. Kan lumayan mengelola dengan modal gratis dari pemerintah. Harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik," jelas masyarakat setempat.

Disisi lain, kepala Desa Semplo, Maulana pada saat ditemui awak media menyampaikan keprihatinannya terkait tidak terlaksana dengan baik rumah atau kandang ternak milik Kelompok Tani "Sri Mekar".

"Ya sangat disayangkan kandang akhirnya menjadi terbengkalai. Memang kami pemerintah desa hanya bersifat mengetahui keberadaan kelompok tani tersebut. Karena penanggung jawabnya juga ada baik Ketua, Sekretaris atau Bendahara serta beberapa anggota didalamnya. Namun sekarang kandang tersebut sudah tidak lagi digunakan," ujar Maulana.

Menurutnya, sekitar Desember 2023 kelompok Tani "Sri Mekar" mendapatkan bantuan dari pemerintah sekitar 200jt an. Bantuan tersebut dibelanjakan untuk keperluan rumah ternak seperti, kendaraan roda tiga, sepaket mesin pencacah pakan ternak, pembangunan rumah atau kandang ternak dan gudang pakan serta 8 ekor sapi ternak hilang tanpa bekas. Bantuan tersebut juga digunakan untuk biaya operasional secara bertahap selama berternak sapi.

"Berjalannya waktu Ketua kelompok Tani yaitu Sdr. Mn mengundurkan diri dari kelompok tani setelah ada temuan dari Dinas Pertanian terkait dugaan penyalahgunaan anggaran senilai 26 JT an. Karena itu, pengelolaan ternak terhambat menyebabkan 2 Sapi mati karena tak terurus. Dan kemudian di lanjutkanlah oleh Sdr. Mk anggota kelompok tani yang masih aktif," jelasnya.

Masih kata Maulana, dalam pengelolaan Sdr. Mk, matilah 1 sapi. Sehingga 5 tersisa. Karena biaya pembangunan gudang pakan masih terhutang, akhirnya 1 sapi kita jual untuk pembayaran hutang pembangunan gudang pakan. Sehingga sisa 4 sapi yang akhirnya dijual oleh Sdr. Mk.

"Selama kelompok tani mengelola ternak sapi, ada saja pengeluarannya. Dan itu menggunakan uang pribadi saya sebagai Kepala Desa, padahal kami kepala Desa hanya sebatas mengetahui kegiatan tersebut. Karena diawal pembentukan dan pelaporannya juga kami tidak pernah dilibatkan," tutupnya.

Sementara itu, hingga berita dipublikasikan belum ada klarifikasi dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon **red. (Arief)

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :

Dirgahayu Kota Cimahi

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

DPRD Kota Cimahi

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

TABLOID NASIONAL POLKRIM

POLRI PRESISI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

STOP PUNGLI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
PUNGUTAN LIAR