"Keberhasilan program-program pemerintah merupakan hasil kerja bersama"
Kota Sukabumi, Jabar
polkrim-news.com || Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyampaikan sejumlah pesan strategis dalam pertemuan bersama kepala sekolah dan pengawas yang digelar di Oproom Setda Kota Sukabumi, Rabu (2/7/2025).
Di kegiatan itu turut hadir Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Ayep menekankan pentingnya integritas aparatur sipil negara, penguatan program-program kerakyatan, serta visi besar pemerintah daerah dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang sejahtera dan bercahaya.
"Pemerintah Kota Sukabumi telah merealisasikan sejumlah kewajiban, salah satunya adalah pemberian insentif kepada ketua RT dan RW sebagai bentuk perhatian nyata terhadap pelayan masyarakat di tingkat akar rumput," tegasnya.
Menurutnya, keberhasilan program-program pemerintah merupakan hasil kerja bersama, bukan kerja individual, termasuk capaian terbaru dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satu instrumen yang kini menjadi fokus utama Pemkot Sukabumi adalah program wakaf.
"Wakaf tidak hanya sebagai aktivitas keagamaan, tetapi juga sebagai solusi ekonomi jangka panjang yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," jelasnya.
Untuk itu, Ayep mengajak seluruh elemen, terutama para pendidik dan pengawas, untuk mendukung gerakan wakaf secara aktif dan kolaboratif.
Dalam pernyataannya yang tegas, Ayep Zaki menolak keras segala bentuk penyalahgunaan jabatan.
"Kepada seluruh peserta agar tidak mempercayai pihak-pihak yang mengatasnamakan wali kota dalam urusan promosi jabatan," imbuhnya.
Selanjutnya Ayep menekankan bahwa setiap promosi harus didasarkan pada prestasi, etika kerja, dan prosedur yang telah diatur secara resmi oleh pemerintah.
Lebih lanjut, wali kota mengingatkan bahwa aparatur sipil negara (ASN) dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis selama masih aktif menjabat.
"Keterlibatan ASN dalam partai politik hanya dibolehkan setelah memasuki masa pensiun, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini bertujuan menjaga netralitas birokrasi serta menjaga kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintahan," jelasnya.
Ayep juga menyampaikan target jangka menengah dan panjang pemerintah kota, yaitu membawa Sukabumi keluar dari jerat kemiskinan dan kebodohan.
Ia ingin menjadikan Sukabumi sebagai kota paling bahagia di Indonesia, ditandai dengan stabilitas fiskal, pengelolaan keuangan yang sehat, dan cadangan kas daerah yang aman. Visi ini, menurutnya, hanya bisa dicapai dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak.
Wali kota juga mengingatkan bahwa seluruh pegawai harus menjalankan tugasnya dengan penuh pengabdian.
"Pemerintah Kota Sukabumi akan terus merangkul semua pihak, baik internal ASN, dunia pendidikan, maupun masyarakat luas untuk bekerja sama, saling membantu, dan menjaga semangat kolektif dalam memajukan kota tercinta," ujarnya.
"Pertemuan ini menjadi salah satu ruang strategis bagi pemerintah daerah untuk menyatukan visi dengan para penggerak sektor pendidikan," tandasnya.
"Diharapkan sinergi antara pemimpin daerah dan para pendidik akan semakin kuat, demi menciptakan generasi penerus yang unggul dan Kota Sukabumi yang semakin bercahaya." pungkasnya.**
Posting Komentar