![]() |
Pemberian Kadeudeuh Uang Pembinaan Senilai Rp100 Juta dari Wali Kota Cimahi, Ngatiyana Kepada Manager Tim APC. Foto/eri. |
Kota Cimahi
polkrim-news.com || Akademi Persib Cimahi (APC), baru saja mengukir prestasi gemilang sebagai Juara Dunia di ajang International Gothia Cup U-13 Boys 2025 di Swedia. Hal tersebut langsung diapresiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dengan memberikan kadeudeuh berupa dana pembinaan sebesar Rp100 juta kepada tim pelatih, pembina, dan para pemain.
Prosesi pemberian kadeudeuh ini dikemas dalam sebuah gelaran acara penyambutan yang meriah, di Selasar Gedung B Pemkot Cimahi, Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Cibabat, Kota Cimahi, Selasa (22/07/2025).
"Kami Pemerintah Kota Cimahi, tidak bisa memberikan apa-apa, hanya ungkapan terima kasih saja dan kadeudeuh berupa uang pembinaan dan pelatihan sebesar Rp100 juta, semoga bermanfaat," kata Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
Ngatiyana juga menyampaikan kebanggannya atas perjuangan tim APC yang sukses mengharumkan nama bangsa dan daerah di panggung sepak bola internasional.
"Ini bukan sekadar kemenangan dalam pertandingan, tetapi simbol dari semangat, kerja keras, dan mimpi besar anak-anak Cimahi. Mereka membuktikan bahwa generasi muda kita mampu bersinar di level dunia," ujarnya.
![]() |
Wali Kota Cimahi Bersama Jajaran Pengurus KONI Cimahi, Askot PSSI Cimahi Serta Tim Juara APC U13. Foto/eri. |
Dalam turnamen bergengsi tersebut, kata ia APC berhasil mengalahkan tuan rumah Swedia di partai final Ghotia Cup 2025 yang sudah dilaksanakan selama 50 tahun, dimana pertama kali digelar tahun 1975.
"Keberhasilan sepak bola muda Indonesia di pentas dunia ini tepat pelaksanaan ke 50 tahun Ghotia Cup, dan Alhamdulillah membawa pulang medali juara," ucap Ngatiyana.
Ia menegaskan jika pemerintah berkomitmen dalam menyediakan fasilitas latihan dan mendorong pembinaan atlet usia dini secara berkelanjutan.
"Kami sadar Cimahi belum memiliki stadion berskala besar. Namun, kami memiliki Lapangan Sangkuriang dan fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan. Akademi Persib juga memiliki lapangan sendiri. Semua ini akan terus kami dorong agar olahraga di Cimahi makin maju," tuturnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi, Aris Permono mengucapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih anak-anak APC berbicara di kancah internasional.
"Kota Cimahi ini kota kecil, tapi dapat berprestasi di kancah dunia, bukan main mereka melawan negara-negara yang luar biasa seperti Prancis, Spanyol, Swedia dan lainnya. Ini juga merupakan kompetisi yang bergengsi, ini membanggakan khususnya bagi Kota Cimahi, umumnya bagi seluruh Rakyat Indonesia, yang mana merah putih dapat berkibar di Swedia," kata Aris.
Aris juga berharap, kepada coach dan segenap tim yang terlibat di kejuaraan Gothia Cup agar terus mendukung, membentuk, melatih anak-anak atlet ini secara terus menerus dan keberlanjutan.
"Ini (pembinaan) harus terus dilanjutkan, mungkin adik-adik ini merupakan cikal bakal dari pemain sepakbola profesional yang terkenal di dunia di masa yang akan datang, saya ucapkan selamat kepada anak-atlet ini saya bangga," tutupnya.
Senada dengan Aris, Ketua Caretaker Assosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Cimahi, Sutisna Suwirya menyebut pihaknya bersama jajaran pengurus merasa bangga yang tak terhingga karena Cimahi dapat membuat sejarah baru di ajang internasional.
"Saya berterimakasih sekali dan merasa sangat bangga semoga kedepan APC dapat mempertahankannya, tentu ini akan berat sekali karena mempertahankan akan jauh lebih berat daripada merebut," kata Sutisna.
Selain itu, kata ia pihaknya juga sebagai induk dari sepakbola Cimahi akan turut serta dalam memberikan fasilitas dalam hal pembinaan keberlanjutan bagi anak-anak juara ini.
"Kita akan fasilitasi, namun tentunya sesuai dengan kemampuan saja, namun tadi Pak Wali Kota sudah membuka pintu boleh menggunakan Stadion Sangkuriang untuk berlatih. Ini jelas bentuk nyata dari kepedulian kepala daerah, karena kemajuan sebuah klub sepakbola salah satunya haruslah mendapatkan dukungan dari pemerintah," tambahnya. (eri)
Posting Komentar