 |
| Kurangi Sampah Plastik, PWI KBB Kemas Daging Kurban Menggunakan Besek Bambu. |
Bandung Barat
polkrim-news.com || Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Momen Hari Raya Idul Adha 1446 H melakukan pendistribusian daging hewan kurban kepada masyarakat beserta anggotanya. Namun ada yang lain pada pembagian daging kurban kali ini lantaran daging tersebut didistribusikan menggunakan besek bambu sebagai kemasan.
Setiap perayaan Idul Adha setiap tahunnya kerap menyisakan persoalan serius yang berdampak terhadap lingkungan, seperti lonjakan sampah plastik. Kantong plastik pembungkus daging biasanya memenuhi dapur-dapur warga, menambah beban timbunan sampah domestik yang mengkhawatirkan, terutama di wilayah seperti Kabupaten Bandung Barat dan Jawa Barat pada umumnya.
"Setiap tahunnya pada momen perayaan Idul Adha, kita menyaksikan bagaimana gunungan sampah plastik semakin menjulang. Hal ini menjadi sebuah ironi, di satu sisi kita berbagi keberkahan, di sisi lain kita mewariskan masalah lingkungan yang cukup besar," kata Ketua PWI KBB, Hendra Hidayat di Padalarang, Sabtu (7/6/2025).
Hendra menjelaskan, dengan menggunakan besek bambu ini bukan saja sekadar sebuah alternatif. Akan tetapi juga kedepan dapat menjadi sebuah keharusan lantaran bungkus daging dari besek bambu dinilai sebagai materi yang berkelanjutan.
"Besek bambu ini biodegradable, mudah terurai dengan sendirinya, tidak seperti plastik yang membutuhkan ratusan tahun. Ini menjadikannya solusi dan jawaban konkret atas persoalan yang terus berulang," ucap Hendra.
Namun, kata ia langkah seperti itu tidak hanya cukup berangkat dari masyarakat sendiri yang semakin hari sadar akan lingkungan. Pemerintah jelas harus menyambut baik hal ini, dengan cara berperan aktif, salah satunya menekan sampah plastik ini melalui regulasi dan menyiapkan infrastruktur penyelesaian sampah.
"Perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri, dari rumah tangga. Tapi, yang tak kalah penting, pemerintah harus hadir dengan kebijakannya yang mendukung, bukan hanya retorika saja," ujarnya.
PWI KBB mengharapkan apa yang dilakukannya menjadi pemicu terhadap perubahan yang lebih besar. Secara khusus PWI mendorong pemerintah daerah segera mengeluarkan kebijakan progresif terkait pengelolaan sampah, terutama dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
"Kami berharap Pemda KBB maupun Pemprov Jawa Barat, dapat mengeluarkan peraturan daerah yang melarang atau membatasi penggunaan plastik sekali pakai, terutama untuk acara-acara besar seperti hari raya atau kegiatan kemasyarakatan," katanya.
Dengan langkah kecil yang sudah dilakasanakan PWI KBB hari ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meluas. Sehingga kedepannya momen Idul Adha seperti ini menjadi momen berbagi keberkahan dengan tanpa meninggalkan jejak kerusakan ekologis.
"Ini tanggung jawab kita bersama baik masyarakat ataupun pemerintahnya. Kita harus bersatu untuk menjaga bumi ini tetap lestari bagi generasi mendatang," tambah Hendra. (eri)
Posting Komentar