Ketua Muaythai Kota Cimahi Sebut Olahraga Ini Tidak Hanya Hasilkan Atlet Namun Menjadi Lifestyle

Muscab Muaythai Kota Cimahi Periode 2025-2029.

Kota Cimahi

polkrim-news.com || Ketua Umum Muaythai Kota Cimahi, Deddy Supriadi menyebut olahraga muaythai saat ini khususnya di kota Cimahi tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi namun juga sudah menjadi lifestyle.

Hal tersebut Deddy katakan setelah resmi terpilih kembali sebagai Ketua Pengcab Muaythai Kota Cimahi periode 2025-2029, hasil Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung di Kantor Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi, Jl. Encep Kartawiria No.3, Citeureup, Cimahi Utara, Rabu (7/5/2025).

Deddy mengatakan pihaknya saat ini menjadi ketua umum Muaythai Cimahi ini untuk yang ketigakalinya secara berturut-turut.

"Mengapa muscab ini penting untuk dilaksanakan lantaran periode kepengurusan yang sebelumnya sudah habis. Karena itu Muscab juga untuk memperbarui SK kepengurusan yang baru dari Pengprov," kata Deddy yang merupakan salah satu tokoh yang membidani lahirnya Muaythai di Indonesia.

Menurutnya, selain itu muscab ini juga sebagai salah satu syarat untuk cabor Muaythai Kota Cimahi mengikuti Babak Kualifikasi (BK) dan Porprov 2026.

"Kedepan kita akan menghadapi BK dan Porprov 2026, ini (Muscab) juga merupakan salah satu syarat untuk mengikutinya karena kepengurusan sebelumnya sudah demisioner di bulan April," ucapnya.

Saat ini, kata ia di Cimahi selain Camp Cobra dan Venus Muaythai yang konsisten menghasilkan atlet-atlet berprestasi juga bemunculan sejumlah camp-camp muaythai baru seperti Muaythai STKIP dan lainnya.

"Banyak bermunculan Camp Muaythai baru di Cimahi, Muaythai saat ini sudah menjadi trend lifestyle, hanya saja saya sedikit selektif untuk menurunkan SK agar masuk di Pengcab. Kebanyakan camp ini berdiri hanya sebagai cardio dan ajang bisnis saja dan belum menghasilkan atlet," tuturnya

Meski begitu, ia menambahkan pihaknya menyambut baik lantaran dengan banyak berdirinya camp-camp tersebut maka muaythai akan semakin dikenal di Cimahi.

"Saya senang dengan tumbuhnya camp baru di cimahi meski hanya sebagai cardio dan belum menghasilkan atlet. Namun, sosialisasi terkait olahraga muaythai kepada masyarakat akan semakin masif sehingga pada akhirnya menjadi ajang promosi bagi olahraga muaythai itu sendiri," tambahnya.

Sekretaris Umun KONI Cimahi, Yayan berharap dengan selesainya muscab ini, kepengurusan Muaythai dapat menjadi lebih solid lagi.

Yayan percaya dengan banyak bermunculan camp-camp muaythai yang baru ini sebagai aset bagi Pengcab Muaythai Kota Cimahi.

"Dengan banyaknya Camp yang tumbuh di Cimahi, artinya atlet-atlet juga akan bertambah secara otomatis. Apalagi di tahun ini menghadapi BK, semoga semakin banyak atlet Muaythai Cimahi yang mendapatkan golden tiket menuju ajang Porprov 2026," katanya.

Sementara, Ketua Harian KONI Kota Cimahi, Joko Mulyono menyebut olahraga muaythai ini merupakan olahraga yang harus memiliki daya tahan tubuh prima, lantaran olahraga ini merupakan gabungan tekhnik serangan seperti pukulan, tendangan, sikuan, lutut dan teknik penguncian lawan. Karena itu dalam latihan dan menghadapi BK  Porprov ini, Muaythai harus memiliki program yang terarah dan metode pelatihan yang tepat untuk mencapai prestasi yang bagus.

"Olahraga ini tidak bisa main-main, jangan sampai salah dalam menerapkan metode dan program pelatihan, karena dari sana juga dapat menghindari resiko fatal seperti cedera. Karena itu kita perlu memaksimalkan Sport Science, agar semuanya bisa terukur, kekuatan otot, power pukulan dan sebagainya dapat diukur sehingga pada akhirnya prestasi yang bagus semakin mudah diraih," kata Joko. (eri)