Sertijab Bupati Bandung Barat: Jeje Tegaskan Kepemimpinan Bukan Sekedar Kekuasaan

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritjie Ismail.

Bandung Barat

polkrim-news.com || Kepemimpinan bukan sekadar kekuasaan, melainkan tentang kemampuan untuk bisa membawa Bandung Barat ke arah yang lebih baik. Hal ini disampaikan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail dalam acara serah terima jabatan (sertijab) dengan Ade Zakir yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Bupati Bandung Barat, Senin (3/3/2025).

"Membangun daerah dengan sepenuh hati serta mendahulukan kepentingan masyarakat, itulah langkah yg harus dilakukan dalam mengemban visi Bandung Barat yang amanah, agamis, maju, kreatif, nyaman dan aspiratif," kata Jeje.

Masih menurut Jeje, Bandung Barat mempunyai potensi yang luar biasa seperti pariwisata, pertanian, serta sumber daya manusia yang membutuhkan perhatian serius dalam pengembangnya.

"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk bekerja bersama masyarakat dan jajaran pemerintahan dalam mewujudkan Bandung Barat yang lebih maju dan sejahtera," tegas Jeje.

Sementara itu, berdasar ketentuan sertijab ini dilakukan paling lama selama 14 hari setelah pelantikan. Dan dimana pada 20 Februari 2025, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail dilantik secara serentak oleh presiden.

"Pelaksanaan Sertijab ini baru dilaksanakan dikarenakan Saya dan Pak Asep mengikuti Retreat di Magelang," katanya.

Dari hasil orientasi tersebut ada beberapa hal yang menjadi perhatian, pertama adalah tentang tranformasi digital, peningkatan kesejahteraan masyarakat, kolaborasi dan partisipasi.

"Dan hasil yang lebih penting adalah tentang penyelarasan visi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, salah satunya melaksanakan instruksi presiden No. 01/2025, yaitu efisiensi belanja dalam anggaran," katanya.

Komitmen dalam menjalankan instruksi tersebut, akan dipastikan bahwa kebijakan dan pengeluaran anggaran belanja akan selaras dengan agenda pembangunan nasional.
Sehingga akan mencapai pembangunan jangka panjang yang direncanakan oleh pemerintah pusat, dan alokasi efisiensi anggaran akan menekan belanja yang kurang produktif.

"Mengotimalkan efisensi anggaran baik ditingkat pusat atau daerah, agar pembangunan lebih terarah, dan terukur berdampak nyata bagi masyarakat," tegasnya. (K.12)