Kabupaten Garut
polkrim-news.com || Audria Arspezia terpilih menjadi Top10 Putri Terbaik dalam pemilihan Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2025. Dari 54 finalis kota dan kabupaten se Jawa Barat, Audria mewakili Kabupaten Garut di tingkat Jawa Barat.
Audria yang menyandang gelar S1. Mahasiswi Ilmu Komunikasi ini telah membawa harum Garut di acara Grand final yang terselenggara tanggal (16/2 ) di Acara Grand Final yang terlaksana Pintu Teater Tertutup Dago Tea House Bandung. Audria Arspezia ini terpilih menjadi bagian 10 besar terbaik putri diantara 54 finalis lainnya,dalam ajang pemilihan Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat (16/2/2025).
Audria mengaku bahwa dirinya merupakan Mahasiswi Ilmu Komunikasi S1. Selain itu ia pun memiliki kertartarikan dalam dunia pendidikan, oleh karna itu membawakan advokasi yang bertema Pendidikan Gander yang berjudul PBDS (Perempuan Berdaya Dunia yang Setara).
Menurutnya menyuarakan kesetaraan gender dan pemerataan pendidikan bagi perempuan di Indonesia khususnya Jawa Barat merupakan langkah awal dalam mewujudkan kesetaraan gander dan dapat lebih meningkatkan kesadaran bagi masyarakat dan generasi muda betapa pentingnya pendidikan bagi perempuan.
Dan ia mengatakan bahwa "pendidikan gander dan kesetaraan gander bukan hanya tentang perempuan saja tetapi tentang bagaimana kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan seimbang".
Harapan kedepannya semoga dengan adanya diri saya, saya terus mampu menjadi tokoh inspiratif bagi siapapun dan menjadi bagian dari agen perubahan positif dalam Pendidikan di Jawa Barat.
Dan semoga dengan adanya advokasi ini semua orang bisa menyadari betapa pentingnya kesetaraan gander dan pendidikan bagi perempuan. Karena menurut saya kesetaraan gander bukanlah utopia ia dapat dicapai dengan langkah-langkah konkret dan kemitraan yang solid.
Perempuan dengan value tinggi memiliki kekuatan untuk terus menginspirasi perubahan besar, terutama melalui platform sosial media. Dengan memanfaatkan potensi ini kita dapat bersama-sama menciptakan dunia yang lebih setara, dimana setiap perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk bersinar. Karena, pada akhirnya "Equality Begins" kesetaraan dimulai, pungkasnya. (mail/yadi)
Posting Komentar