SMP PGRI Bantargadung ini ambruk disapu angin kencang dan hujan deras Desember 2024 lalu.
Kabupaten Sukabumi, Jabar
polkrim-news.com || Menanggapi ambruknya bangunan SMP PGRI Bantargadung, Kasi Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Zetta Nusantara Putra mengatakan pelapornya sudah dikirimkan.
Namun, kata Zetta, karena SMP PGRI Bantargadung adalah milik swasta, jadi dari tim pengkajian dan penghitungan pasca bencana itu tidak bisa masuk sebagai penghitungan kerugian aset daerah.
"Nanti masuknya dilaporan yang berbeda pengajuan bantuan bencana di luar aset daerah. Aset daerah pun R3P-nya baru akan difinalkan setelah beberapa kali rapat, monitoring dan penghitungan kerugian dls," tuturnya, Rabu (4/3/2025).
"Untuk pelaporannya dari kita sudah, termasuk negeri dan swasta," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, bangunan SMP PGRI Bantargadung ini ambruk disapu angin kencang dan hujan deras Desember 2024 lalu.
Hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Padahal, laporan dari camat setempat sudah dilayangkan ke Pemkab.
Masyarakat sangat menanti perbaikan segera demi keberlangsungan proses belajar mengajar siswa di sekolah tersebut.**
Posting Komentar