![]() |
Ketum KONI, Aris Permono, Bersama Jajaran unsur Pimpinan. |
Kota Cimahi
polkrim-news.com || Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertempat di Kantor KONI Kota Cimahi, Jl. Encep Kartawiria No.3, Citeureup, Cimahi Utara, Selasa (18/2/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung ketua umum KONI Kota Cimahi, Aris Permono dengan fokus utama mengenai Evaluasi Program Triwulan I 2025 dan Finalisasi Rencana Usulan Anggaran 2026.
Sekretaris Umum KONI Kota Cimahi, Yayan pertama-tama melaporkan mengenai anggaran yang sudah terserap pada triwulan pertama 2025. Selain itu, pihaknya menjelaskan mengenai Dana Standar Operasional Cabor (DOC) yang sudah flat atau relatif sama seperti pada 2024, namun ada sedikit penambahan.
"Ada penambahan anggaran DOC untuk sejumlah cabor yang akan melaksanakan Muskot (Musyawarah Kota) ataupun KLB (Kongres Luar Biasa), seperti Askot PSSI yang akan melakukan KLB di bulan Mei 2025 tentu harus ada penyesuaian penambahan anggaran," kata Yayan.
Menurut Yayan, terkait dengan Surat Keputusan (SK) Ketua KONI Kota Cimahi yaitu mengenai anggaran kontingen atau panitia yang akan berangkat mendampingi pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porprov 2025 dapat pihaknya katakan sudah terakomodir seluruhnya.
"SK ini sudah mengakomodir semuanya, tapi untuk pelaksanaannya masih tentatif sesuai dengan THB (Technical Handbook), diperkuat dengan Surat Tugas. Karena itu untuk SK berikutnya kita harus sesuaikan dengan kebutuhan dan sifatnya situasional," tutur Yayan.
Ketua KONI Kota Cimahi, Aris Permono mempersilahkan jajarannya mulai dari WK (Wakil Ketua) I, II, III dan IV untuk memaparkan program yang akan dijalankan kedepan dan juga anggaran yang dibutuhkan.
Aris mengatakan rapat ini digelar pada intinya untuk menyamakan persepsi mengenai apa yang akan KONI kerjakan pada tahun 2025 dalam kaitannya mengenai pengelolaan anggaran.
"Kita mengelola anggaran yang cukup besar, meski begitu besaran anggaran bukanlah merupakan hal yang pokok, karena berapapun besar atau kecilnya anggaran, kita harus mengelolanya dengan baik dan benar, itu kuncinya," ujar Aris.
![]() |
Suasana Rakor KONI Kota Cimahi. |
Sementara, Ketua Harian KONI Kota Cimahi, Joko Mulyono di akhir rapat memberikan kesimpulan jalannya mengenai jalannya rapat tersebut dengan menitikberatkan pada 5 poin utama.
"Yang pertama saya akan membentuk kelompok kerja menghadapi beberapa kegiatan yang akan dihadapi kedepan pada BK 2025. Selain itu untuk masing-masing WK agar segera mengirimkan rencana anggaran yang sudah dibuat, maksimal pada 23 Februari 2025 sudah mengirimkan paparan terakhir mengenai kebutuhan anggaran 2026, setelah itu maka akan kami buat alternatif-alternatifnya," katanya.
Kedua, lanjut Joko pihaknya akan mendirikan posko-posko dalam menghadapi even BK Porprov Tahun ini. "Yang ketiga KONI harus menyiapkan Dana Taktis atau biasa saya sebut Komando Pengendalian yang tentu saja harus dapat dipertanggungjawabkan, dan ini akan dibahas selanjutnya dalam rapat khusus terbatas," ucapnya.
Mengenai tenaga medis, kata ia tentu menjadi perhatian keempat, dan ini harus diberlakukan tidak hanya dalam Porprov saja tetapi harus tersedia juga dalam even seperti Pelatda atau BK.
"Terakhir, yang paling penting menurut Joko dalam mengelola anggaran adalah mekanisme hub kerja antar WK, jadi dari mulai WK I sampai IV harus memiliki koordinasi yang bagus," tambahnya.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh segenap unsur pimpinan yaitu Bendahara Umum, Ronald Christian, Ketua Badan Audit Internal, Muhamad Yani, Wakil ketua I Achmad Gunawan, Wakil Ketua II, Rony Mohamad Rizal, Wakil Ketua III, Ricard Nicolas Apulgi, serta perwakilan dari Wakil Ketua IV, Hidayat. (eri)
Posting Komentar