Barito timur
polkrim-news.com || Meski sempat diguyur hujan, upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang mengusung tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah" berlangsung sukses dengan tidak mengurangi rasa hikmat. Bertempat di Lapangan Bola Desa Magantis Jalan Magantis Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, kamis (31/10/2024), pagi.
Penutupan program TMMD Imbangan Ke-122 TA 2024 ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima pekerjaan oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur Indra Gunawan kepada Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso.
Turut hadir dalam upacara tersebut Ketua DPRD Barito Timur Nur Sulistio atau yang mewakili, Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela, Kepala Kejaksaan Barito Timur Yudivia Rum, Ketua Pengadilan Barito Timur Moch Isa Nazarudin, Seluruh Kepala SKPD Barito Timur, Ibu Persit KCK Cabang XXXVII DIM 1012 Koorcab Rem 102 PD XII/Tanjungpura, Kepala Desa Magantis Tajeri, Ketua BPD Desa Magantis, Suryadi dan juga hadir Kepala Desa Jaar, Sugianto.
"Alhamdulillah TMMD Imbangan Ke-122 Kodim 1012 seluruh kegiatan selesai dilaksanakan dan secara resmi saya tutup," kata Dandim 1012 Langgeng Pujut Santoso.
Dandim Langgeng menegaskan jika TMMD ini merupakan upaya nyata TNI dalam membangun bersama masyarakat serta memiliki tujuan untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan rasa nasionalisme di masyarakat.
"Dalam TMMD ini terdapat beberapa hal yang bisa dikerjakan untuk kepentingan masyarakat, baik pekerjaan fisik maupun non fisik," tuturnya.
Sasaran fisik, kata ia misalnya seperti galian untuk drainase dan saluran air yang panjangnya 4.000, lebar 1 m, tebal 1 m, gorong-gorong pipa beton dengan diameter 80 cm, Panjang 1 m sebanyak 6 titik, termasuk pekerjaan tanah dan geosintetik.
"Mengunakan timbunan biasa dengan panjang 200,00 m, lebar 6,00 m dan tebal 0,51 m,
timbunan pilihan (sirtu) panjang 1000 m, lebar 4,00 m, tebal 0,10 m, penyiapan badan jalan sepanjang 4.000 m dan lebar 6,00 m.
Langgeng melanjutkan adapun pekerjaan lainnya yang sudah terlaksana yaitu pembersihan dan pengupasan lahan yang panjangnya 4.000M.
Dalam sasaran tambahan pembuatan sumur Bor 2 titik, ketahanan pangan ± 2 Ha, rehab rumah tidak layak huni 1 unit, sedangkan untuk bersatu dengan alam penanaman pohon 200 Ha dan rehab satu rumah ibadah Mushola. (hj.Byti)
Posting Komentar