Haris Bunyamin Ketua LSM Wajit Kabupaten Bandung Barat |
Kabupaten Bandung Barat
polkrim-news.com || Bertepatan dengan Harlah Pancasila, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wahana Jaringan Informasi Terpadu (Wajit) gelar acara Seminar Dampak Globalisasi Terhadap Sistem Demokrasi Pancasila Dan Ketahanan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045 berkolaborasi dengan Universitas Pertahanan (Unhan).
Acara tersebut bertempat di Sancang Parahyangan, Kampung Cikebluk, Desa Cikande, Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (1/6/2024).
Ketua LSM Wajit Haris Bunyamin di sela-sela kegiatan mengatakan kegiatan ini lahir dari sebuah gagasan Kolonel Tek. DR. Ir. Hikmat Zakky Almubarok, yang merupakan bagian dari keluarga besar Wajit.
"Gagasan Wajit ini telah lama tercetus, namun baru bisa dilakukan hari ini dan alhamdulillah kegiatan ini, di Kabupaten/Kota di Indonesia yang baru pertama kali dilaksanakan yaitu di Bandung Barat,” ucap Haris di lokasi.
Haris menjelaskan seminar ini membahas sejauh mana ketahanan nasional dapat mencegah arus globalisasi yang telah begitu masif. Terutama pengaruh media sosial yang saat ini sangat sulit difilter di kalangan generasi muda.
“Libur saja mereka langsung buka gadget, soal tiktok, game atau apa saja. Nah ini persoalan yang sangat besar yang harus kita hadapi," tuturnya.
Kemudian, lanjut Haris globalisasi ini pengaruhnya sangat besar, dan perlu disikapi sebagai suatu masalah besar negara ini, disamping soal terorisme dan juga narkoba.
Globalisasi membuat sebuah efek merusak, kata dia hal ini sudah terlihat dari budaya anak-anak muda masa kini yang kurang memiliki daya dan nilai juang serta segalanya ingin cepat saji.
"Karena itu kami (LSM Wajit) dalam hal ini bersinergi dengan Kemenhan RI yang di dalamnya termasuk Universitas Pertahanan, mencoba mengedepankan isu-isu soal bela negara dan ketahanan nasional,” katanya.
Haris juga menyebut kegiatan ini dilakukan tidak hanya berhenti di Bandung Barat, kegiatan yang sama akan digelar juga di Kabupaten Bandung, dan kedepannya ke daerah-daerah lain.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif. Untuk itu ia akan terus mengembangkan pemahaman bela negara dan ketahanan nasional melalui pembahasan mengenai ideologi Pancasila.
"Ini perlu dikembangkan terus lantaran Pancasila adalah dasar ideologi negara kita. Anak-anak generasi millenial saat ini sudah banyak yang tidak paham apa dan bagaimana cara mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Kolonel Tek. DR. Ir. Hikmat Zakky Almubarok |
Sementara, Kolonel Tek. DR. Ir. Hikmat Zakky Almubarok, yang juga merupakan pria asli kelahiran Cililin, Bandung Barat mengatakan bahwa Unhan telah membuat sistem terhadap ancaman nilai-nilai ketahanan nasional.
Menurutnya untuk mengetahui ancaman tersebut diperlukan terlebih dahulu pengetahuan mengenai filosofi ancaman, seperti saat membangun rumah, maka ketika kita membangun pagar dan benteng tentunya kita mengetahui ancaman nya terlebih dulu.
“Nah dari analisis kami terhadap ancaman, itu terbagi menjadi tiga bagian, pertama besarnya ancaman, kedua arah ancaman, dan terakhir jenis ancaman. Hasil dari analisis ancaman itu, maka kami melihat negara-negara di sekitar Indonesia, ancaman yang terbesar adalah ancaman sabotase. Makanya tadi dipaparkan tentang cyber attack yang merupakam ancaman tertinggi saat ini," kata Zakky.
Zakky juga menjelaskan, untuk membentengi ancaman tersebut dibutuhkan pembangunan karakter. Karena karakter bangsa dapat menjadi benteng bela negara dan ketahanan yang baik.
"Kita memiliki bonus demografi, bonus demografi ini apabila tidak dikelola dengan baik, maka akan sangat berbahaya, yang paling pertama harus dikelola apa? Karakter. Ini yang perlu diperbaiki pertama kali, yaitu karakter,” tambah Zakky. (eri)
WaJIT sangat peduli terhadap kondisi generasi saat ini. Tujuan hebat Indonesia Emas 2045 tak mungkin bisa dicapai jika generasi yang akan datang lemah dan tak punya ketahanan. WaJIT dan UNHAN tentu tidak mau globalisasi menjadi "kutukan" bagi generasi saat ini.
BalasHapusPosting Komentar