Dukung Usaha Tani Kepala Desa Jatianom Gencar Lakukan Pembangunan dan Normalisasi Saluran Tersier

Hardadi Kepala Desa Jatianom.

Kabupaten Cirebon,

Saya punya Harapan pada saat Saluran Irigasi  Tersier ini terbangun, setidaknya ada 200 Hektar lebih sawah akan teraliri dengan baik. Tentunya agar para petani tidak mengalami kesulitan air sehingga produksi padi meningkat," harapnya.

polkrim-news.com || Desa Jatianom adalah desa yang terletak di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Wilayahnya di dominasi dengan lahan sawah yang cukup produktif. Bahkan Desa Jatianom merupakan salahsatu daerah lumbung padi atau daerah penopang pengadaan pangan di Kabupaten Cirebon khususnya wilayah bagian Barat.

Hardadi Kepala Desa Jatianom mengatakan banyak wilayah atau lahan sawah yang menjadi perhatiannya dalam memaksimalkan hasil usaha tani salahsatunya adalah kebutuhan pengairan.

Kantor Desa Jatianom, Kecamatan Susulan, Kabupaten Cirebon.

"Saya berfikir dengan kita membangun irigasi penunjang sarana usaha tani yaitu saluran air tersier ini maka harapannya kedepan petani tidak merasa kekurangan air. Dan tentunya akan berdampak positif kepada hasil usaha tani yang meningkat," ujar Hardadi Senin (03/06) di Kantor Desa Jatianom.

Masih kata Hardadi, Project Pembangunan yang dimaksud usaha tani adalah pembangunan Saluran Irigasi Tersier sepanjang 620 meter yaitu Pembangunan saluran dari dusun Kalen Tanjung sampai ke Candang Pinggan.

Bukan hanya itu, juga ada project normalisasi Saluran Irigasi Tersier sepanjang 400 meter yaitu dari dusun Talen Tanjung sampai ke blok Sarkawi.

"Pembangunan dan Normalisasi yang dimaksud bersumber dari dana ADD tahun 2024. Dimana semuanya di kerjakan sesuai dengan proses dan tahapan atau prosedural. Dan sudah termaktub dalam daftar urutan rencana pembangunan Desa," papar Hardadi yang pernah menjabat dan sukses menjadi Kepala Desa pada 2 periode sebelumnya.

Dirinya mengharapkan agar semua lahan pertanian yang ada di Desanya tersebut bisa teraliri kebutuhan air dengan baik.

Menurutnya, Target dari unsur manfaat dari pembangunan tersebut adalah agar bisa mengaliri sawah sekitar 200 hektar dari total area sawah 620 hektar.

"Saya punya Harapan pada saat saluran tersier ini terbangun, setidaknya ada 200 Hektar lebih sawah akan teraliri dengan baik. Tentunya agar para petani tidak mengalami kesulitan air sehingga produksi padi meningkat," harapnya.

Selain itu, dirinya juga menghimbau agar seluruh elemen masyarakat Desa Jatianom bisa bekerjasama serta berkolaborasi positif dalam rangka membangun dan mengawal program kerja desa yang sudah tertuang dalam perencanaan Pembangunan Desa. (Arief)