Kota Cimahi,
polkrim-news.com || Bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi 2024 mulai menggeliat. Sejumlah Partai Politik telah membidik tokoh-tokoh publik yang punya elektabilitas tinggi untuk maju pada kontestasi Pilkada November mendatang.
Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku pemenang 20 persen kursi parlemen di Cimahi telah mempersiapkan diri dan mulai melakukan penjaringan dan penjajakan koalisi.
Ketua DPRD Kota Cimahi periode 2019-2024, Achmad Zulkarnain, menjadi Bacalon Wali Kota terkuat dari kader PKS pada Pilwalkot Kota Cimahi mendatang, yang dinilai memiliki kapasitas dan elektabilitas yang cukup tinggi.
Ketua DPD PKS Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko mengatakan, pihaknya sudah mengajukan beberapa nama bacalon di pilwalkot mendatang kepada DPP PKS.
"Betul sudah ada beberapa nama salah satunya yaitu Pak Achmad Zulkarnain. Ini hasil penjaringan internal dan kami sudah serahkan ke DPP," ujarnya, Rabu (24/4/2024).
Wahyu juga menjelaskan setelah diusulkan, nantinya DPP PKS akan memilih dan memutuskan apakah Achmad Zulkarnain atau Bacalon lainnya, yang akan diusung di Pilwalkot Kota Cimahi.
"Proses selanjutnya DPW sudah menyampaikan ke DPP, nanti DPP akan memutuskan satu nama apakah Pak Achmad atau siapapun kami belum mendapat kepastian. Siapapun keputusannya yang diambil oleh DPP Insya Alloh itu yang terbaik dan kami PKS siap memenangkan perhelatan Pilkada di Kota Cimahi," kata Wahyu.
Dirinya membeberkan pertimbangan PKS mengusulkan Achmad Zulkarnain untuk diusung di Pilkada Kota Cimahi, lantaran dinilai memenuhi persyaratan dari segi elektabilitas dan juga pengalaman.
Bahkan, lanjut Wahyu Achmad Zulkarnain pada Pilkada Kota Cimahi 2017 juga sempat diusung menjadi Calon Wali Kota Cimahi.
"Banyak pertimbangannya karena kita ada bobot-bobot tertentu salah satu elektabilitas dan semacamnya dan menurut penilaian kami Achmad Zulkarnain memang sangat pantas menjadi calon wali kota yang diusung PKS," ucapnya.
Terakhir, sebagai partai politik pemenang kursi terbanyak di Pileg Kota Cimahi 2024 dengan sembilan kursi, PKS tentunya memiliki ambisi untuk menjadikan kadernya sebagai calon wali kota. Namun hal itu tentunya tidak mutlak karena nanti, tentunya akan dibahas dengan partai politik lain. (eri)
Posting Komentar