Kota Cimahi,
polkrim-news.com || indeks kualitas air Kota Cimahi merupakan salah satu yang terburuk di Jawa Barat. Melalui Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi upayakan peningkatan indeks kualitas air di Kota Cimahi.
“Itu tidak mungkin diselesaikan oleh DLH (peningkatan IKA), disini banyak Proskapim, program dan kegiatan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah terkait,” terang Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Senin (19/2/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk mensinkronkan program dan kegiatan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebagai tupoksi DLH.
"DLH tidak memiliki indikator Kinerja utama yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), yang dihitung dari Indeks kualitas air, indeks kualitas udara dan indeks tutupan lahan”, ucapnya.
Hal ini tidak bisa diselesaikan oleh DLH sendirian, disini banyak Proskapim, program dan kegiatan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD-OPD) terkait.
Ia juga menjelaskan secara rinci bahwa dengan digelarnya Forum OPD ini, Chanifah ingin mengoptimalkan properti yang ada agar bisa dimaksimalkan, jadi siapa melakukan apa dan OPD yang mana itu harus sangat jelas.
“maka dari itu, dengan keberadaan Bappeda dalam menjahit dan merangkai semua program kegiatan menjadi fokus pada hal-hal yang penting," tutur Chanifah.
Jadi menurutnya, dari DLH sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan indeks kualitas air, karena Indeks kualitas air di Kota Cimahi saat ini bisa dibilang paling jelek se Jawa Barat dan tentu saja ini harus ditingkatkan.(eri)
Posting Komentar