Diduga Terlibat Pengondisian, PPK Cibatu Terancam di Pecat

Kabupaten Garut – Jawa Barat

polkrim-news.com || Dian Hasanudin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) menanggapi akan beredar rekaman keterlibatan tiga Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan PPK dalam pengondisian untuk proses pemenangan Calon Anggota DPRD Garut dari Partai PKS. Hal ini di buka oleh salah seorang PKD yang ada di Kecamatan Cibatu. Saat dipinta tanggapannya sama awak media di kantornya Jalan Suherman KM 174 Tarogong Kaler-Garut. Selasa (27/2/2024).

Dian Hasanudin mengatakan bahwa kita sedang melakukan proses apakah betul apa itu dugaan atas temuan kawan-kawan di lapangan, kita sudah melakukan pemanggilan pada yang bersangkutan.

Lanjut Dian prosesnya sedang di tangani oleh divisi hukum berkaitan dengan hal tersebut, apakah benar atau tidak nanti ada mekanismenya. Apakah keranah kode etik atau keranah pidana, kan ada badan ekopedia dimana yang melakukan pelanggarannya, untuk sangsi paling minim itu teguran paling berat di pecat, tegasnya.

Sebelumnya diceritakan pada awal Januari ada pertemuan di sebuah RM di Limbangan yang di hadiri oleh Sunarya PPK dan tiga orang PKD, yakni PKD Desa Mekarsari, PKD Desa Keresek dan PKD Desa Kertajaya dengan Caleg PKS Hikmat Purjana,” ujar seorang PKD di Cibatu yang meminta tidak di publikasikan identitasnya, (26/2).

Dikatakannya, awalnya pada pertemuan tersebut akan dihadiri oleh ODP tingkat PPS, namun tidak jadi dan akhirnya pertemuan dengan ODP dilakukan di PPK yang tidak hadir hanya ODP PPS Desa Cibatu.

“Sunarya PPK sebagai inisiatifnya dan terus menghubungi setia ODP PPS. Hanya ODP PPS Cibatu yang tidak hadir soalnya orangnya netral tidak mau memihak siapapun,” ujarnya dalam rekaman tersebut.

Menurutnya, bahkan pengondisian bukan hanya dilakukan dengan pihak penyelenggara saja melainkan dengan pihak Desa juga terbuka. Yang mana nama Kepala Desa Cibatu ikut dalam pengondisian dalam proses pemenangan Hikmat Purjana.

“Ya, mungkin saja diduga ada keterlibatan Kepala Des Cibatu Misbah dalam pengondisian. Bahkan, dalam pembagian uang Money Politics juga kabarnya dilakukan di rumahnya,” ungkapnya.

Kendati demikian katanya, dirinya sangat miris melihat demokrasi yang ada di Kecamatan Cibatu yang sudah dirusak oleh banyak penyelenggara demi memihak salah satu Calon.

Bahkan bukan itu saja, beredar isu kalau seluruh PPK juga akan diberikan bonus berupa ibadah Umroh jika memang berhasil Caleg tersebut lolos. Bahkan, sudah ramai di lingkungan PPS Desa di Kecamatan Cibatu. (mail/yadi)

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :

TABLOID NASIONAL POLKRIM

POLRI PRESISI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

STOP PUNGLI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
PUNGUTAN LIAR