Jakarta,
polkrim-news.com || Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar dan para pejabat tinggi pratama lingkup Kabupaten Barito Timur saat paparan di Ruang Rapat Utama Lantai 8 Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Kamis (11/01/2023).
Kementerian Dalam Negeri melaksanak an Penilaian Capaian Kinerja Triwulan I Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan, SE., MPA. Evaluasi ini dilaksa nakan di Ruang Rapat Utama Lantai 8 Gedung Inspektorat Jenderal Kemente rian Dalam Negeri, Kamis (11/01/2023). Pj. Bupati Bartim Indra Gunawan tak yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar, SE, M.Si dan 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur.
Pada pelaksanaan evaluasi terdapat 13 Evaluator dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang terdiri dari Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, CFrA (Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal), M. Husin Tambunan (Sekretaris Inspektorat Jenderal), Birjen Pol. Rustam Mansur (Inspektur I Inspektorat Jenderal), Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, S.Sos, Mag.rer.publ (Inspektur II Inspektorat Jenderal), Dr. Elfin Elyas (Inspektur III Inspektorat Jenderal).
Hadir pula Ihsan Dirgahayu S.STP., M.AP (Plh. Inspektur IV Inspektorat Jenderal), Drs. Azwan, M.Si (PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal), Bachtiar Sinaga, SE, MM, CRGP, CGCAE (PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal), Muhammad Dimiyati, S.Sos., M.TP (PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal), Drs. Kusna Herman, MH (PPUD Ahli Utama Inspektorat Jenderal), Wiratmoko, A.k., M.Ak (Auditor Ahli Madya), Dr. Nizwar Affandi (Tenaga Ahli Perencanaan Pengawasan Inspektorat Jenderal), dan Maharina Desimaria (Kepala Bagian Anev).
Dalam kegiatannya evaluasi penilaian ditekankan pada 10 Indikator Utama dan 106 Poin Capaian Penilaian dengan tiga bagian utama yaitu Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan yang telah dilaksanakan oleh Pj. Bupati selama 3 Bulan kepemimpinan pemerintahannya di Barito Timur.
Evaluasi dimulai dengan pemaparan selama 20 menit oleh Pj. Bupati Barito Timur terhadap 10 Indikator Utama, yang terdiri dari Aspek Kesehatan, Aspek Stunting, Aspek Layanan Publik, Aspek Kemiskinan Ekstrem,Aspek Inflasi, Aspek BUMD, Aspek Penyerapan Anggaran, Aspek Perizinan, Aspek Kegiatan Unggulan, dan Aspek Pengangguran.
Dalam pemaparannya Pj. Bupati Barito Timur menyampaikan kondisi pelaksanaan aspek capaian, upaya yang telah dilakukan dan upaya yang akan dilakukan.
Adapun pada Aspek Kesehatan, Pj. Bupati menyampaikan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti rendahnya minat dokter spesialis bekerja di Barito Timur, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana sehingga akan dilaksanakan upaya penambahan dokter spesialis, kerjasama pihak ke tiga dan penambahan sarana dan prasarana pada tahun ini.
Adapun Fasilitas Kesehatan Barito Timur Terdapat 8 Klinik Pratama, 11 Puskesmas (1 Rawat Inap dan 10 Non-Rawat Inap dengan Akreditasi 2 Utama, 2 Dasar, 3 Madya dan 4 Paripurna), belum terdapatnya Puskesmas Ramah Anak, sebagian Puskesmas belum terdapat Dokter Gigi dan Apoteker dan terdapatnya 155 Puskesmas Pembantu (Pustu).
Pada Aspek Stunting, pada tahun 2023 kasus stunting berdasarkan data E-PPGBM sebanyak 353 Jiwa pada 221 KK dengan prevalensi stunting 26,8% hasil SSGI (Peringkat 7 terendah di Kalimantan tengah).
Turut disampaikan bahwa sebanyak 92,27% dari 2.860 KK sararan beresiko stunting telah didampingi Tim Pendamping Keluarga, selanjutnya untuk mencapai target turunnya angka stunting ke 14% upaya yang akan dilakukan dalam menurunkan angka stunting yaitu mengoptimalkan TPK (Tim Pendamping Keluarga), perbaikan administrasi penaganan stunting, melibatkan berbagai unsur masyarakat dan TNI/POLRI juga private sector, mengajarkan kreasi Makanan Pendamping Asi (MPASI) dan mengoptimalkan peran OPD yang terlibat. (Hj.Abyt/Hs)
Posting Komentar