Bandung, Jawa Barat.
polkrim-news.com || PT. Kereta Api Indonesia (KAI) berkoordinasi dengan melibatkan sejumlah tim dalam upaya investigasi penyebab terjadinya tabrakan antara KA Turangga dengan KA Comuterline Bandung Raya di Cicalengka, Kab. Bandung, Jumat (5/1/2024) kemarin.
Langkah tersebut merupakan wujud keseriusan PT. KAI untuk menemukan sumber penyebab kecelakaan. Dengan demikin dapat segera dilakukan evaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, manajemen KAI sudah melakukan upaya peningkatan sistem komunikasi perjalanan KA dan berbagai teknis lainnya, untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api.
“Kami menerapkan zero tollerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini, sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal,” kata Agus, Sabtu (6/1/2024).
Agus juga mengatakan, evakuasi kedua rangkaian karet api yang terlibat insiden sedang dilakukan tim KAI. Dalam tempo beberapa jam kedepan, rangkaian kereta dapat ditarik ke stasiun terdekat. Setelah itu, di lokasi kejadian, tim teknis akan memeriksa kondisi kelaikan rel. Dalam waktu dekat diharapkan , jalur rel tersebut dapat dioperasikan kembali.
Berdasarkan data terkahir tidak ada penumpang meninggal dunia, hanya 4 orang karyawan KAI saja yang dinyatakan tewas. Jumlah penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 orang. Sebanyak 33 penumpang mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Hingga saat ini, sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
”Untuk korban meninggal berjumlah 4 orang, seluruhnya adalah petugas KAI, yang terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security,” jelasnya.
Dalam upaya mengatasi perjalanan KA lain, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. (K12)
Posting Komentar