Wakil Bupati Sukabumi Hadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Tingkat Kabupaten

"Pengawasan Daerah Aspek Penting Penyelanggaraan Pemerintahan"

Kabupaten Sukabumi, Jabar 

polkrim-news.com || Wakil Bupati Sukabumi H.Iyos Somantri membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda), tingkat Kabupaten Sukabumi 2023  di Pangrango Resort Salabintana Sukabumi, Selasa (5/12/2023).

Acara Rakorwasda diikuti oleh unsur Perangkat Daerah dan Kecamatan se Kab Sukabumi.

Kepala Inspektorat Kabupaten Sukabumi Komarudin, dalam laporannya menyebutkan bahwa, Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Sukabumi mengusung tema "Pengawasan APIP yang Efektif Dalam Pengawalan RPJMD Kabupaten Sukabumi  2021-2026".

"Kegiatan ini bertujuan mewujudkan sinergi dan kolaborasi efektif dalam pengelolaan tata kelola Pemerintahan yang baik. Membangun Komitmen pencapaian kinerja prioritas Pembangunan Kabupaten Sukabumi sesuai dengan target RPJMD 2021-2026," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati menegaskan, Pengawasan Daerah Kabupaten Sukabumi menjadi salah-satu aspek pengendalian yang sangat penting, agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunannya senantiasa berada pada jalur yang benar. Karena, semua pekerjaan dilakukan dengan benar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Disinilah Inspektorat selaku Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), harus mampu menjalankan fungsi kontroling nya dengan benar guna membantu pimpinan dalam memastikan semua kegiatan Perangkat Daerah yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang semestinya," ungkapnya.

Selanjutnya, Wabup juga mengingatkan, bahwa setiap hasil pembinaan dan pengawasan APIP maupun BPK-RI wajib ditindaklanjuti secara konsisten oleh pimpinan perangkat daerah.

"Perlu dipahami bahwa keberhasilan pelaksanaan pengawasan tidak bertumpu pada lembaga pengawasan saja, melainkan juga perlu dukungan dan komitmen bersama dari seluruh fungsi manajemen yang ada," tegasnya.

Lebih lanjut Wabup menyampaikan, hadirnya core values ASN berAKHLAK (akuntabel, kompetensi, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif).

"Diharapkan mampu memberikan penguatan budaya kerja sebagai salah-satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government)," pungkasnya.