![]() |
Pekerja PDAM diberhentikan oleh okum masyarakat setempat (18/12) |
"Terkait pemasangan pipa PDAM kami dukung. Kita tidak akan menggangu proses pemasangan pipa tersebut. Namun kami tetap menuntut hak kami agar biaya pemasangan PDAM trsebut gratis," ujar Yuli.
polkrim-news.com || Program pemasangan jaringan air dari PDAM Kabupaten Cirebon untuk memenuhi kebutuhan air di perumahan tersebut diduga dihambat oleh oknum warga setempat. Padahal masuknya instalasi PDAM dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga sangat ditunggu-tunggu.
Program tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air yang tidak layak di perumahan tersebut.
Yuli (39) warga Perumahan Trusmiland Klayan tahap 5 sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi warga, diduga Paguyuban sudah pernah memberhentikan petugas penggalian untuk pipa instalasi PDAM pada awal-awal. Dan hari ini ada beberapa warga yang mencoba menghentikan pekerjaan tersebut Senin (18/12/2023).
Dirinya dan warga lain justru mendukung pemasangan pipa PDAM tersebut karena air di perumahan tersebut tidak layak konsumsi.
"Terkait pemasangan pipa PDAM kami dukung. Kita tidak akan menggangu proses pemasangan pipa tersebut. Namun kami tetap menuntut hak kami agar biaya pemasangan PDAM trsebut gratis," ujar Yuli.
Dirinya berharap tuntutan warga terkait Instalasi PDAM Gratis segera terpenuhi. Dan warga Trusmiland Klyaan tahap 5 bisa secepatnya menikmati air dari PDAM Kabupaten Cirebon.
"Mudah-mudahan cepat terpasang. Kami juga bisa segera memberikan kontribusi untuk Perusahaan Daerah, menimbang PDAM adalah bagian dari usaha pemerintah Kabupaten Cirebon. Jadi kita dukung secepatnya dipasang," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kedawung AKP Ahmad Nashori pada saat dihubungi melalui telpon mengatakan akan mendelegasikan anggotanya untuk cek lapangan apakah benar ada warga yang menghambat pemasangan instalasi PDAM tersebut.
"Nanti saya perintahkan ke anggota agar ke TKP," ujarnya singkat. (Arief)
Posting Komentar