Kota Cimahi, Jawa Barat.
“Kepada pihak pelaksana permasalahan ini agar segera disikapi dan ditindak lanjuti, karena memang ada anggaran untuk pemeliharaan, saya sudah menegaskan kepada pihak pelaksana agar kedepannya tidak terjadi kecelakaan seperti ini lagi,” tegas Yus.
polkrim-news.com || Ketua Komisi III Yus Rusnaya, mengemukakan pendapatnya mengenai pembangunan alun-alun Cimahi yang tidak maksimal, diruang komisi III DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita Nomor 5 Cimahi Tengah, Rabu (22/11).
“Pemikiran saya ini pembangunan taman alun-alun Cimahi dikerjakan kurang atau tidak maksimal, mengapa sampai seperti itu?, sangat disayangkan, ini sebetulnya tidak perlu terjadi, adanya genangan-genangan air hingga terjadi musibah ada salah satu kabel terkelupas, hingga memakan korban, walaupun tidak sampai meninggal,” ungkap Yus.
Namun dalam hal ini, lanjut Yus dari dampak pembangunan taman Alun-alun tersebut, benar-benar mengecewakan dan tidak maksimal.
“Kalau memang pembangunan tersebut maksimal, seharusnya ada pengamanan, kenyamanan, dan dapat memberikan ketenangan bagi para pengunjung,” katanya.
Maka dari itu menurut Yus, bila ternyata masih ada para pengunjung yang mengalami kecelakaan dari hasil pembangunan tersebut, berarti pembangunan tidak memenuhi standar operasionalnya.
“Ini berarti kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung akan sangat riskan sekali,” terang Yus.
Maka dari itu menurut Yus kembali, dirinya selaku Ketua Komisi III jelas menerima usulan-usulan, masukan-masukan dan kritikan-kritikan dari lapisan masyarakat Kota Cimahi dan itu harus disikapi.
“Dari masukan-masukan tersebut akan ditindak lanjuti bahwa pengamanannya seperti apa? Kenyamanan bagi warganya seperti apa? Bagi warga yang berkunjung ke taman Alun-alun Cimahi,” tandas Yus.
Jadi kata Yus, Alun-alun Cimahi itu sebagai wisata Kota Cimahi seharusnya pembangunannya sempurna dan tidak asal-asalan.
“Contoh, kenyaman parkir saja kurang memadai, seperti terdapat kebocoran-kebocoran air hujan dari atas ke Basement atau tempat parkir, masih untung ada halaman parkir kantor DPRD yang masih bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung,” paparnya.
Akhirnya pihak dari Komisi III juga menekankan kepada pihak pelaksana dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Distarkim Provinsi Jawa Barat, Hida Akfani.
“Kepada pihak pelaksana permasalahan ini agar segera disikapi dan ditindak lanjuti, karena memang ada anggaran untuk pemeliharaan, saya sudah menegaskan kepada pihak pelaksana agar kedepannya tidak terjadi kecelakaan seperti ini lagi,” tegas Yus. (eri)
Posting Komentar