Kabupaten Garut- Jawa Barat
polkrim-news.com || Salah seorang warga (AS) Desa Haurpanggung RT 04, RW 17 Kecamatan Tarogong Kidul melakukan penutupan jalan sepihak, untuk digunakan panggung hiburan dalam rangka hajatan khitanan di jalan Merdeka, Guntur Wangi.
Namun hal itu sangat tidak mengindahkan bagi para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Pasalnya sebelum memasuki jalur tersebut tidak ada plang pemberitahuan sama sekali sehingga pengguna jalan mentok dan mesti putar arah.
Resepsi khitanan dilaksanakan hari minggu (29/10) dimana di duga tidak berijin dari pihak terkait baik dari RT/RW maupun Desa/Kelurahan.
Bahkan kepala Dinas Perhubungan Garut Satria Budi tidak mengetahuinya saat di konfirmasi oleh awak media via WhatsApp, Senin (30/10/2023).
Satria Budi mengatakan bahwa tidak ada pemberitahuan ke Dinas (Dishub).
"Biasa ijin ‘tiwarga sareng ti kewilayahan Desa/kelurahan sareng muspika’ (jarang dari warga sama dari kewilayahan Desa/kelurahan Muspika) jarang sampai ke dinas," balasnya.
"Ya biasanya sampai ke kewilayahan. Kalau sekala besar harus ke Polres dulu dibahas oleh tim kalau sudah disetujui perihal rekayasa lalinnya, Dishub membantu dengan pemasangan rambu- rambu lainya," jelasnya.
Lanjut Satria Budi dari pemrakarsaan tidak ada permohonan terhadap dinas.
"Kalau ada ya insyaAllah kita fasilitasi. Untuk itu harus tanya dulu ke kewilayahan mulai dari warga, desa/kel sampai izin ke muspika selama ada ijin dari lingkungan dan kewilayahan itu bisa saja," Jelasnya.
Rohmat. R kepala Desa Haurpanggung mengatakan jika dirinya baru mengetahui sekarang dari awak media jika ada penutupan jalan tanpa adanya izin.
"Karena tidak ada pemberitahuan ke desa dari RT/RW nya. Coba kalau ada mungkin bukti suratnya ada di sini. RT juga waktu dihubungi barusan mengatakan tidak tahu. Cuma hanya diberi undangan saja," pungkasnya. (mail/yadi)
Posting Komentar