Kota Cimahi, Jawa Barat.
polkrim-news.com || Seorang tokoh muda Cimahi yang juga merupakan Ketua Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Cimahi Yupi Sopiansyah, dalam keterangannya mengatakan bahwa perkembangan teknologi digital saat ini yang kian sulit dibendung dalam kehidupan masyarakat merupakan suatu tantangan baru bagi para pelaku Usaha Mkro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Namun tantangan tersebut justru akan menjadi baik jika seluruh pihak mampu memanfaatkan digitalisasi teknologi dengan tepat" ujar Yupi yang aktif dalam memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM.
Sehingga ia tak henti-hentinya membina dan membimbing para pelaku UMKM di Kota Cimahi untuk bisa menjadi lebih baik dari berbagai aspek.
“Selama ini kami terus berupaya untuk menguatkan UMKM supaya bisa naik kelas, sehingga bisa bersaing di era digitalisasi sekarang,” papar Yupi.
Yupi Sopiansyah merupakan politisi yang juga Calon Legislatif dari Partai Golkar no urut 3 daerah pemilihan (dapil) 6 Kota Cimahi yaitu Kel. Padasuka, Kel. Setiamanah, dan Kel. Cimahi ini melanjutkan, selama ini dirinya turut memperjuangkan ekonomi kerakyatan yang menurutnya merupakan penopang utama perekonomian nasional.
UMKM merupakan sektor yang paling mencerminkan ekonomi kerakyatan yang dimaksud karena masyarakat langsung yang menjadi pelakunya.
Bisnis UMKM kata Yupi juga menjadi sektor yang terbukti dan teruji tahan terhadap berbagai cobaan dan tantangan, termasuk pandemi Covid-19 yang telah dilalui.
“Pada saat ini ekonomi kerakyatan adalah sebagai salah satu penopang perekonomian nasional di tengah menghadapi gempuran pasar bebas,” terang yupi.
Munculnya beragam platform digital dewasa ini kata Yupi menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk menggenjot pemanfaatan teknologi dalam upaya pengembangan usaha.
Yupi juga mendorong para pelaku UMKM agar tidak alergi terhadap penggunaan berbagai platform digital yang telah hadir saat ini.
“Justru kehadiran teknologi digital harus menjadi sebuah kesempatan UMKM membesarkan usahanya. Maka saya selale mengajak para pelaku UMKM belajar supaya bisa menguasai pasar digital,” ungkapnya.
Berbagai kegiatan yan berkaitan dengan UMKM kerap di gelar tokoh muda yang aktif di beberapa organisasi ini. Dikatakannya, dengan kegiatan tersebut akan semakin mencapai targetnya membuat UMKM di Cimahi semakin berkibar.
Pelibatan anak muda dalam berbagai kegiatan juga menjadi kebiasaan Yupi dengan maksud agar kamum muda di kota dengan tiga kecamatan itu semakin aktif dan berdaya saing.
Salah sat contoh kegiatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu yakni Festival Kuliner dan Kreasi Budaya di kota Cimahi, beliau juga mengajak para pelaku UMKM dan pemuda di kota Cimahi untuk bangkit dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan mengambil peran sebagai subjek, bukan objek.
“Saya dari dulu selalu mengunjungi warga untuk bersilaturahmi sambil berdiskusi supaya ekonomi kerakyatan ini benar-benar tangguh dan benar-benar dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” pungkas yupi menutup pembicaraan.(eri)
Posting Komentar