Saat dievakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan Almarhum ini murni meninggal karena gantung diri. Ciri-cirinya mengarah ke sana yaitu mata melotot, lidah menjulur dan keluar air pada kelaminnya", jelas Kanit Reskrim.
![]() |
Petugas melakukan evakuasi terhadap Salino, warga Blok Kawung Utara, RT 01/01, Desa Warukawung Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon (10/09). |
Cirebon,
polkrim-news.com || Desa Warukawung pada Minggu 10 September 2023 pagi hari digegerkan dengan adanya penemuan mayat gantung diri yang telah terbujur kaku tergantung di pohon tidak jauh dari pemukiman warga.
Kepala Desa Warukawung Agung pada saat dihubungi awak media via WhatsApp membenarkan adanya penemuan mayat gantung diri tersebut.
"Benar itu warga kami. Namanya Salino (38) warga Blok Kawung Utara, RT 01/01 Desa Warukawung Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon", ujarnya Senin (11/09/2023).
Almarhum adalah warga pendatang dari Jawa Tengah, namun memiliki isteri dari Desa Warukawung. Keseharian Almarhum berternak ikan Lele yang tidak jauh dari rumahnya.
"Untuk secara detail penyebab Almarhum gantung diri saya tidak begitu paham. Dan kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Depok untuk diketahui lebih lanjut", jelas Agung.
Sementara itu Kapolsek Depok, AKP Affandi, SH., MH., melalui Kanit Reskrim IPDA Budi Rahmanto, SH., via seluler menjelaskan laporan warga terkait penemuan mayat yang diduga gantung diri tersebut.
"Kami terima laporan ini dari warga setempat bernama Muadi (49) yang pertama kali melihat adanya mayat yang tergantung di pohon sekitar pukul 06.00 WIB", ujar Budi.
Pada saat itu, saksi Muadi mau pergi ke kebun. Kemudian seketika melihat korban sudah tergantung terbujur kaku di pohon Rambutan dengan menggunakan tali kain berwarna hitam di ketinggian sekitar 5 meter dari tanah.
"Saat dievakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan Almarhum ini murni meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Ciri-cirinya mengarah ke sana yaitu mata melotot, lidah menjulur dan keluar air pada kelaminnya", jelas Kanit Reskrim.
Atas kejadian tersebut, saksi Mudi memberitahukan kepada tetangga dan selanjutnya melaporkan penemuan mayat tersebut ke Perangkat Desa Warukawung lalu diteruskan ke Polsek Depok.
Menurut keterangan keluarga, korban mengalami depresi berat terkait permasalahan ekonomi. Pihak keluarga korban menolak untuk diotopsi dan jenazah langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. (a-85)
Posting Komentar