" Willy Midel : Akan Mengundang Badan Geovisual Yang menggambarkan Rupa - rupa bumi , membahas Tata batas Kabupaten dan Desa - desa yang Langsung dibawah pimpinan Presiden , Semua kita urus secara damai seperti Desa Dambung yang menjadi ke inginan masyarakat "
Barito Timur, Kalteng.
polkrim-news.com || Anggota Komisi VII Dewen Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPRRI Fraksi PDI Perjuangan, Willy Midel Yoseph sampaikan tanggapan terkait Desa Dambung yang dahulu masuk Kecamatan Dusun Tengah.
Namun kini statusnya Desa Dambung resmi lepas dari Kalteng setelah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 40 Tahun 2018 tentang Tata Batas Antara Bartim dan Tabalong.
Berdasarkan permendagri itu, Desa Dambung kini masuk wilayah Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Saat ini memang betul dalam tahap proses pembahasan dan diupayakan menempuh jalan komunikasi yang baik agar sesuai amanat rakyat", tutur Willy usai mengikuti peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT Kabupaten Barito Timur Ke-21 yang dilaksanakan dihalaman kantor Bupati setempat, Kamis (10/08/2023).
Peringatan HUT ke 21 Barito Timur tersebut dipimpin Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Haji Edy Pratowo yang menjadi Inspektur Upacara hadir pula Anggota DPR RI Komisi VII Willy Midel Yoseph.
Juga hadir, Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Haji Abdul Razak, Wakil Ketua 2 Jimmy Carter, beberapa Kepala OPD Lingkup Kalyeng, Mantan Bupati Barito Timur, Haji Zain Alkim, Forkopimda, Kepala OPD, pihak swasta, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Menurut Willy, pada tanggal 14 Agustus 2023 nanti kita mengundang badan geovisual yang menggambarkan rupa rupa bumi, membahas tata batas Kabupaten dan Desa Desa badan ini langsung dibawah pimpinan Presiden.
"Semua kita urus secara damai saya tetap berharap masalah kecil di berbagai wilayah seperti Desa Dambung dapat diselesaikan secara damai, apa yang di inginkan masyarakat Desa Dambung dapat disuarakan," ujarnya.
Hingga saat ini upaya yang dilakukan Pemda Barito Timur, DPRD Kabupaten, DPR RI dan Tokoh Masyarakat diharapkan untuk mencoba mempertahankan agar desa Dambung tetap di koordinat Kabupaten Barito Timur dengan cara yang baik.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Nursulistio berupaya mencari solusi untuk mempertahankan Desa Dambung yang saat ini dalam polemik tata batas masuk wilayah Kalimantan Selatan.
“Beberapa kegiatan telah kita upayakan baik dari eksekutif legislatif berkoordinasi kepada sesepuh kepada para tokoh para tenaga pendamping hukum ini bagaimana solusinya, kita harus melibatkan semua kalangan untuk kita agar tidak salah melangkah jika mengambil jalur hukum konsukensinya jika kalah maka sudah selesailah, tidak cukup pemerintah saja, namun warga juga dan semua kalangan harus ikut", ungkap Sulistio. ( Siriansyah ).
Posting Komentar