Hari Nelayan Palabuhanratu ke 63, Disbudpora Kabupaten Sukabumi Dukung Festival Budaya Leluhur

 

Disbudpora Kabupaten Sukabumi Dukung Festival Budaya Leluhur


Kabupaten Sukabumi, Jabar

polkrim-news.com || Pemerintah mengembangkan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Program ini merupakan kolaborasi untuk mendorong minat dan kebanggaan masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam negeri. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, butuh peran aktif seluruh entitas pendukung. 

Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, mendorong agar kegiatan bangga berwisata di Indonesia juga dapat menggema. 

Satu diantara upaya Disbudpora Kabupaten Sukabumi mendorong kegiatan tersebut, dengan mengajak seluruh elemen untuk memeriahkan beragam pelaksanaan yang dapat mendongkrak kunjungan wisatawan. 

Jamak diketahui publik, Pemkab Sukabumi memiliki potensi wisata luar biasa. Kabupaten Sukabumi menawarkan pesona alam menawan mulai dari gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai, (Gurilaps). 

Potensi wisata itu pula yang tergambar dalam kemeriahan puncak acara hari nelayan Palabuhanratu ke-63. Ribuan masyarakat menjadi saksi pelaksanaan arak-arakan mulai dari pendopo Palabuhanratu hingga Dermaga 1 PPNP Palabuhanratu. Minggu, 21 Mei 2023.

Ketua pelaksanaan acara, Sep Radi Priadika mengatakan, peringatan hari nelayan Palabuhanratu ke-63 tahun merupakan satu diantara 110 Karisma Event Nusantara Tahun 2023, dimana event unggulan yang telah dikurasi dengan ketat dari 291 event usulan dinas pariwisata se-indonesia menjadi 110 event unggulan yang diluncurkan oleh Kemenparekraf dengan sebutan Karisma Event Nusantara.

"Perlu kami sampaikan kepada stakholder terkait untuk bahu membahu meningkat kualitas event ini menjadi daya tarik wisata Kabupaten Sukabumi, " ungkapnya.

Sep Radi menjelaskan, persiapan pelaksanaan syukuran hari nelayan cukup panjang dengan kolaboratif dengan berbagai unsur pemerintah daerah, hal tersebut untuk menyukseskan dalam meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengagungkan pariwisata dan para nelayan yang ada di Kabupaten Sukabumi. 

"Kami memiliki komitmen untuk memelihara dan melanjutkan tradisi leluhur yang harus di pertahankan," ungkapnya.

Rangkaian peringatan hari nelayan Palabuhanratu sudah berjalan sejak Maret 2023 lalu, dengan berbagai kegiatan diantaranya, pemilihan puteri nelayan, istigosah nelayan, lomba tradisional, tournament olahraga, lomba hias perahu, donor darah, administrasi kependudukan, hingga sunatan masal bagi 156 anak. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, kemenparekraf, dan sponsorship yang telah mendukung terselenggaranya acara syukuran hari nelayan ke 63 tahun ini," paparnya.

Sementara itu Sekretaris Deputi Bidang produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan, Edy Wardoyo mengatakan, bahwa event hari nelayan ini harus dipertahankan, jangan sampai di tahun yang akan datang kalah dengan event-event daerah lain. 

Karena menurutnya, untuk masuk kedalam 110 Karisma Event Nusantara tidak mudah, sehingga predikat tersebut harus dipertahankan. 

"Acara ini merupakan festival gelar budaya yang bisa mendatangkan para wisatawan dari luar, disamping itu juga kegiatan ini mesti diisi dengan produk UMKM untuk memunculkan produk unggulan daerah," pintanya.


Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menuturkan, event syukuran hari nelayan yang telah ditetapkan oleh Kemenparekraf masuk pada 110 Karisma Event Nusantara Tahun 2023 merupakan satu semangat untuk masyarakat Kab. Sukabumi untuk terus meningkatkan potensi dan galian budaya yang bisa menjadi daya tarik destinasi wisata dimasa yang akan datang. 

"Kita mesti bangga selain Kabupaten Sukabumi ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark juga diakui pemerintahan pusat sebagai event-event terbaik yang masuk ke 110 besar di Indonesia," ujarnya. 

Bupati Sukabumi menyebut, begitu banyak rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dalam peringatan syukuran nelayan ini membuktikan bahwa budaya atau tradisi di Kabupaten Sukabumi terus terpelihara secara baik. 

"Potensi ini diyakini mampu mempromosikan daerah secara produktif dalam peningkatan nilai tambah ekonomi warga masyarakat setempat," imbuhnya.

Bupati Sukabumi berpesan, agar peringatan tersebut harus dimanfaatkan oleh para Pelaku Mikro Dan Kecil (PUMK) dalam tataran usaha mikro yang memiliki kearifan lokal, sehingga daerah memiliki produk unggulan yang unik, menarik, dan terjangkau harga oleh semua pembeli dari berbagai kalangan. 

"Dalam hal inilah diperlukan peran DKUKM, Indag dan DPMPTSP untuk meningkatkan pemberdayaan usaha," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menyerahkan santunan kepada panti jompo dan anak yatim. (Advertorial)

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :

DPRD Kota Cimahi

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

TABLOID NASIONAL POLKRIM

POLRI PRESISI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

STOP PUNGLI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
PUNGUTAN LIAR