Merasa warganya Kena Tipu Penjual Regulator, Tiga RW Pinta Pertanggung Jawaban Lurah Ciwalen

Merasa warganya Kena Tipu Penjual Regulator, Tiga RW Pinta Pertanggung Jawaban Lurah Ciwalen

KAB. GARUT, JAWA BARAT.

polkrim-news.com || Tiga Ketua RW Kelurahan Ciwalen mendatangi Kantor Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, diantara-Nya Ketua RW 02, Ketua RW 05 dan Ketua RW 13. 

Kedatangan ketiga RW tersebut melainkan untuk melaporkan warganya yang tertipu oleh oknum penjual regulator. Kedatangan para Ketua RW minta pertanggungjawaban atau solusi kepada Kepala Kelurahan yang telah mengizinkan oknum penjual regulator ilegal untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat Ciwalen, Senin (28/3/2023).

Menurut pengakuan dari 3 RW pada awak media ( Ibu Riska, RW 05. Ibu Memey, RW 02. Pak Rahmat RW 13) dengan lantang mengatakan dimana oknum tersebut telah berhasil mengantongi sejumlah uang jutaan rupiah dari warga masyarakat Ciwalen khususnya warga kami.

Mereka mengungkapkan, awalnya oknum tersebut meminta izin ke kelurahan untuk mensosialisasikan pendataan warga terkait pemberian tabung gas elpiji 5Kg, dan oknum tersebut mengaku petugas dari salah satu perusahaan koperasi yang berada di daerah Garut selatan, tepatnya di Bungbulang.

Bermodalkan surat izin dari kelurahan, oknum tersebut melancarkan aksinya dengan tipu daya berbicara perlente ini dan itu.

"Yang sangat menggiurkan bagi warga oknum tersebut menjanjikan bagi siapa saja yang membeli satu regulator akan mendapat tabung gas 5kg secara gratis,  tabung tersebut akan direalisasikan di bulan depan dan apabila tabung gas rusak akan diganti dengan secara gratis, sontak beramai ramai warga membelinya," ungkap Ketua RW.

Pengakuan para Ketua RW Kami merasa ditipu oleh oknum inisial (R) dan kawan kawannya. Mereka itu menjanjikan akan memberi tabung gas 5kg, tetapi sampai saat itu tidak ada kabarnya, bahkan Hp nya pun tidak aktif.

"Makanya kami datang ke Pak Lurah untuk minta pertanggungjawaban atas izin yang telah diberikannya itu, dan meminta solusinya seperti apa, karena kalau dibiarkan jangan sampai banyak korban lagi," tegasnya.

Sementara Kepala Kelurahan Ciwalen Cecep Nurdiansyah saat dipintai keterangan dirinya mengiyakan hal tersebut.

"Betul ada yang datang kesini minta izin untuk sosialisasi tapi bukan izin untuk berjualan regulator, dan kami izinkan staf kami yang menandatangani surat itu," jawabnya. 

Masih kata lurah, awalnya mereka minta izin untuk pendataan bantuan gas 5kg, ternyata di lapangannya beda, dia setelah mengadakan sosialisasi dan edukasi segala macam tiba-tiba mereka menawarkan produk regulator, makanya dengan kejadian ini saya merasa kecewa sekali.

" Bahkan saya jadi kaget setelah mendengar banyak warga yang merasa kecewa, merasa dirugikan, merasa di bohongi dengan orang tersebut, pasalnya menjual regulator dengan iming-iming akan diberikan tabung gas 5kg secara gratis, setelah warga banyak yang membeli bahkan ada yang digalang dari kas RW ada yang di galang dari uang pribadi, saya sebagai kepala Kelurahan merasa kecewa sekali atas kejadian yang menimpa warga saya. Nanti akan sama-sama pikirkan, kita sama-sama cek kebenaran perusahaannya itu," pungkas Lurah.(mail memet)

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :

DPRD Kota Cimahi

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

TABLOID NASIONAL POLKRIM

POLRI PRESISI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

STOP PUNGLI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
PUNGUTAN LIAR