Kuasa Hukum NR Desak Kejari Indramayu segera Panggil Pihak BJB dan PG Rajawali

Kuasa Hukum NR Desak Kejari Indramayu segera Panggil Pihak BJB dan PG Rajawali

Aditya Firmansyah, S.H.,: "Dugaan Kredit Fiktif BJB yang sudah dilaporkan NR warga Indramayu melalui Kejaksaan Negeri (Kejari) Kab. Indramayu terkesan tertutup dan lamban dalam penanganannya"

KAB. INDRAMAYU, JAWA BARAT.

POLKRIM-NEWS.COM || Perkara adanya dugaan kredit fiktif dengan nilai kurang lebih setengah miliar yang melibatkan Bank Jabar Banten (BJB) Kantor Cabang Indramayu dan PG Rajawali hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Dugaan Kredit Fiktif BJB yang sudah dilaporkan NR warga Indramayu melalui Kejaksaan Negeri (Kejari) Kab. Indramayu terkesan tertutup dan lamban dalam penanganannya.

Hal itu disampaikan oleh NR (Korban sekaligus Pelapor) melalui kuasa hukumnya Aditya Firmansyah, S.H.

Menurut Advokat yang kerap di sapa Adit, jika dirinya dengan kliennya tersebut sudah melaporkan pihak BJB Indramayu ke Kejari setempat atas dugaan kredit fiktif senilai kurang lebih setengah miliar, pada Senin 13 Februari 2023 lalu.

"Perkara ini sudah kita laporkan ke Kejari Indramayu. Klien sayapun sudah diundang untuk hadir dan dimintai keterangan oleh Jaksa Pidsus. Namun hingga saat ini belum lagi ada informasi terkait perkembangan dari perkara tersebut," ujar Aditya yang juga menjabat sebagai Ketua LBH Al Jabbar kepada awak media di kantornya, Kamis (23/03/2023).

Perkara ini cukup menarik ungkap Adit. Dirinya menduga ada oknum BJB dan PG Rajawali yang menjadi aktor atau juga dalang penyebab perkara ini terjadi.

"Saya pastikan ada oknum BJB dan PG Rajawali yang berperan. Kita akan liat. Kita kupas semua aktor-aktornya penyebab perkara ini terjadi. Kasihan masyarakat yang akhirnya merugi puluhan bahkan ratusan juta rupiah," jelasnya 

Dirinya juga berharap, semoga perkara ini segera berjalan dan ditangani sesegera mungkin oleh Kejari Indramayu. Mengapa demikian, karena berdasarkan informasi yang ada, ada Masyarakat lainnya yang juga menjadai korban seperti klien kita dan nilainya mencapai ratusan juta.

"Tak hanya itu, saya juga meminta kasus ini harus segera terungkap agar menjadi terang-benderang. Sehingga kita akan tahu siapa dalang yang sebenarnya dibalik dugaan kredit fiktif di BJB Kantor Cabang Indramayu ini," tegasnya.

Sebelumnya Perkara dugaan kredit fiktif BJB ini pun tidak lepas dari pantauan Forum Peduli Indramayu (FPI) yang diketahui sebelumnya pernah melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor BJB Cabang Indramayu pada Jum’at 10 Februari 2023 silam.

Hal itu dilakukan melalui audiensi langsung dengan Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Helmy Hidayat pada Senin 6 Maret 2023 lalu.

Kordinator Umum FPI Masdi mendorong agar kasus tersebut segera diproses secara hukum.

“Harapan saya kasus dugaan kredit fiktif BJB ini harus berjalan agar terungkap demi kemaslahatan masyarakat Indramayu, jangan sampai otak dibalik kejahatan ini lepas tanpa pertanggung jawaban apapun," pinta Masdi.

Masdi mengungkapkan ditempat yang sama, apabila pihak Kejari Indramayu tidak merespon dan terkesan menutupi, maka FPI tidak akan tinggal diam dan bakal melakukan aksi berikutnya didepan kantor Kejari Indramayu guna terciptanya supremasi hukum yang berkeadilan di Bumi Wiralodra ini. (Yolando)

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :

DPRD Kota Cimahi

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

TABLOID NASIONAL POLKRIM

POLRI PRESISI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

STOP PUNGLI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
PUNGUTAN LIAR