KAB. GARUT, JABAR.
polkrim-news.com || Anggota DPRD Kab Garut komisi lll, Cucu Suhendar dari Fraksi Demokrat merasa kaget atas keputusan bupati Garut, Pusat agar Pemkab ikut mengendalikan angka Inflasi. Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok bisa memicu Kenaikan Inflasi. Gas 3 Kg bagian dari Kebutuhan Pokok Masyarakat. Bupati Garut naikkan HET Gas 3 KG.
Lucunya, saat BBM naik Demo, tapi kalau BBG Naik kagak Demo Saat BBM Naik Legislatif dan Eksekutif di Kabupaten Ikut Bereaksi mengecam Pemerintah Pusat. Termasuk Bupati Garut lantang Kecam kenaikan BBM.
" Awalnya tidak tahu mengenai kenaikannya HET, keputusan Bupati menaikkan Gas Elpiji, awalnya tidak tahu dan tahunya dari teman saya yang menjadi anggota HISWANA MIGAS ada penyesuaian kenaikan harga Gas Elpiji 3kg menjelang Ramadhana tiba, betapa terkejutnya kami semua mendengar informasi tersebut ", ungkap Cucu .Senin (27/3/2023)
" Masalahnya kenapa kami yang menjadi mitra di komisi III yang membidangi Perdagangan dan SDM tidak pernah diajak berdiskusi untuk merumuskan yang tepat masalah Elpiji ini ", ujarnya.
Sambung Cucu, " Untuk itu kami komisi III telah merespons dan berkoordinasi ke kementerian Pertamina dan lansung sidak ke beberapa pangkalan untuk dijadikan sampel, dan ditemukan beberapa pangkalan fiktif yang harus di croscek kebenarannya, untuk itu tadi tanggal 27 Maret 2023 kami melakukan rapat dengan leading sector ada Hiswana Migas, Bupati di wakili oleh asda 2, kemudian ada bagian hukum dan ekonomi melakukan tabayun untuk menyampaikan suara masyarakat, dan memang paska sidak ditemukan pangkal fiktif di Singajaya ", tegas Cucu.
" Intinya secara pribadi dari Komisi III menolak penyesuaian harga HET di tengah gejolak perekonomian pasca pandemi covid yang belum stabil, kami menolak ", pungkasnya.(mail)
Posting Komentar