Kabid Kebudayan, Disbudpora Kabupaten Sukabumi: "Keberadaan seni budaya wayang golek merupakan budaya leluhur"

Pepadi dan Disbudpora bekerjasama dan bersinergi untuk menguatkan, agar seni wayang golek dapat di kembangkan, menjadi budaya yang harus diketahui oleh generasi muda.

Kabupaten Sukabumi, Jabar 

polkrim-news.com || Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, melalui Kabid Kebudayaan Yanti Irianti menjelaskan, bahwa keberadaan seni budaya wayang golek merupakan budaya leluhur di tanah Jawa Barat.

Menurut Yanti, saat ini Pemerintah Kabupaten Sukabumi, bersama organisasi Pepadi saling bekerjasama dan bersinergi untuk menguatkan agar seni wayang golek ini dapat di kembangkan menjadi budaya yang harus diketahui oleh generasi muda.

"Makanya ini menjadi budaya, karena selalu di adakan seni wayang golek itu, sebagai upaya pelestarian dan pemanfaatan budaya lokal Daerah Jawa Barat khususnya di Kabupaten Sukabumi belum lama ini," katanya, Kamis (16/2/2023).

Selain itu masih kata Yanti, kegiatan ini merupakan salah satu program Jawa barat. Yang mana dalam menguatkan ketahanan budaya di tiga wilayah etnis kebudayaan diantaranya budaya Melayu Betawi, Cirebonan dan Priangan.

"Kegiatan pagelaran seni wayang golek Ini digelar satu tahun sekali, yang di inisiasi oleh dinas Pemuda Olahraga dan kebudayaan Kabupaten Sukabumi, sangat konsisten di bawah Kabid kebudayaan dalam kemajuan kebudayaannya," ucapnya.

Lebih lanjut Yanti menyampaikan, penghargaan untuk Kabupaten Sukabumi terdapat empat budaya daerah yang berhasil diraih. Juga ke empat budaya tersebut sudah ditetapkan melalui Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTb) untuk Kabupaten Sukabumi.

"Ya kita harus bangga Empat seni budaya yang sudah ditetapkan WBTb Nasional itu diantaranya, Angklung Dogdog Lojor, Rengkong, Jipeng dan Cepet. Semuanya itu budaya tradisi Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.