Bupati Marwan, Kembali Ajak Warga Makan Duren Lokal Cikakak Gratis


Setelah terhenti beberapa tahun lalu akibat pandemi covid 19 festival durian lokal unggul kembali di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada tanggal 7 s/d 8 2023 Januari mendatang.


Kab. Sukabumi, Jawa Barat

polkrim-news.com || Pada tahun 2020 lalu, para petani durian tidak perlu susah payah untuk memasarkan duriannya, terlebih durian lokal Sukabumi yang memiliki rasa sangat manis. Tekstur yang lembut dan aroma yang enak dengan kualitas yang bagus.

"Durian lokal Cikakak ini kerap diburu pecinta durian dari berbagai daerah, Tahun ini petani durian di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kembali panen  ribuan durian" ucap Sri Hastuty Harahap  Kepala Dinas Pertanian  Kabupaten Sukabumi, Selasa (03/01/2023)

Masih menurutnya Sri Hastuti, tahun ini petani durian melakukan panen mencapai 30 ribu butir di akhir tahun 2022, bahkan para petani menginginkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menggelar Festival Durian.

"Sesuai perintah pak Bupati Marwan Hamami, ini harus menjadi agenda rutin di Kabupaten Sukabumi, untuk mengangkat potensi hortikultura daerah terutama buah Durian dan para petani durian lokal di kabupaten sukabumi," jelasnya. 

"Durian lokal Kabupaten Sukabumi mampu menjadi icon buah unggulan Daerah dan varietas unggulan buah Nasional," sambungnya.

Lebih lanjut Sri Hastuti menyampaikan, kegiatan ini disambut antusias warga dan mengangkat hortikultura Kabupaten Sukabumi, terutama para petani durian.

"Rasa, aroma dan tekstur durian di Kabupaten Sukabumi tidak kalah dengan durian dari daerah luar, dan masyarakat bisa datang rasakan sensasinya dengan makan durian gratis, pada  Festival Durian Lokal Unggulan Kabupaten Sukabumi pada tanggal 7-8 Januari 2023 mendatang, di lapang Cangehgar Palabuhanratu mulai pukul 09.00 WIB," pungkasnya.

0/Post a Comment/Comments

TOTAL VISITS :

TABLOID NASIONAL POLKRIM

POLRI PRESISI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional

STOP PUNGLI

POLKRIM | Portal Media Online Nasional
PUNGUTAN LIAR