Sumber : Jurnalis Polkrim Sukabumi | Editor : Arief Yolando
Lapas Warungkiara Gandeng MUI dan Baznas Kabupaten Sukabumi Gelar Program Santri Tahfidz untuk WBP
KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT.
polkrim-news.com || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II b Warungkiara Sukabumi menggelar kegiatan Program Santri Tahfidz untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini diharapkan menghasilkan pribadi yang berkepribadian Qur’ani dan bermanfaat bagi WBP pasca bebas ke masyarakat.
Kegiatan yang telah berjalan semenjak tahun 2016 tersebut bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Baznas Kabupaten Sukabumi.
Tidak tanggung-tanggung, Delapan orang Asatidz dan Satu orang Asatidzah (khusus mengajar Blok Wanita) didatangkan menjadi pemateri kegiatan belajar keagamaan di Lapas Warungkiara.
Sementara itu, ustadz dari Kemenag Kabupaten Sukabumi yang dijadwalkan mengisi Tausyiah dua minggu sekali.
Kepala Lapas Kelas II B Warungkiara, Ahmad Tohari, mengungkapkan, di dalam Lapas kelas IIb tersebut terdapat sebuah Pesantren bernama Pesantren Sa’adatuddaroin dengan Santri Umum sebanyak 400 orang (Blok A-C) dan Santri Khusus (Blok Santri) sebanyak 100 orang.
“Santri yang sudah Tahfidz sebanyak 12 orang dari Blok Santri paling banyak telah menyelesaikan 14 Juz dan rata-rata sudah menyelesaikan 6 Juz,” kata Kalapas.
Ahmad Tohari juga menyampaikan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan Kualitas pribadi WBP. Serta memunculkan perubahan lebih baik ketika mereka hadir di masyarakat.
“Walaupun mereka masuk kesini menjadi napi, namun keluar menjadi santri. Banyak WBP yang setelah kembali di lingkungan masyarakat menjadi ustadz dan membawa manfaat bagi lingkungannya," jelasnya.
Kalapas Warungkiara itu berharap, semoga para santri yang ada bisa mengikuti setiap tahap-tahap pelatihannya dengan penuh hikmah.
"Insyaallah program ini akan menjadi program yang memiliki kemaslahatan besar untuk para WBP saat kembali di lingkungan masyarakat," harapnya.
Kepada awak media, Kasi Humas Lapas Warungkiara, Hetti mengungkapkan rincian jadwal pembelajaran di Lapas tersebut sebagai berikut :
Jadwal Pembelajaran dari Pukul 08.30 WIB. s.d. 14.30 WIB. Adapun rinciannya adalah :
- Senin dari Pukul 08.30 WIB. - 10.30 WIB. Kegiatan Pesantren dan Bahasa Arab ( Blok A dan Blok Santri ) dilanjut dari Pukul 13.15 - 14. 30 Khusus Blok Santri
- Selasa dari Pukul 08.30 WIB.- 10.30 WIB. Kegiatan Pesantren dan Bahasa Arab( Blok B dan Blok Santri ) dilanjut dari Pukul 13.15 WIB. - 14. 30 WIB. Khusus Blok Santri
- Senin dari Pukul 08.30 WIB. - 10.30 WIB Kegiatan Pesantren dan Bahasa Arab( Blok C dan Blok Santri ) dilanjut dari Pukul 13.15 WIB. - 14. 30 WIB. Khusus Blok Santri
- Kamis Kegiatan Bahasa Inggris Khusus Blok Santri dari Pukul 09.00 WIB. - 10.30 WIB.
-Jum'at Kegiatan Khataman Khusus Blok Santri Pukul 08.30 WIB. - 09.00 WIB. dilanjut belajar Bahasa Inggris dari Pukul 09.00 WIB. -10.30 WIB.
“Untuk jadwal Pembelajaran di Blok Santri, selain sampai Pukul 14.30 WIB. dilanjutkan Pembelajaran Malam setelah Maghrib sampai pukul 21.30 WIB. oleh Mentor WBP yang telah dibentuk oleh Asatidz,” ungkap Hetti.
Hetti menambahkan, selain Kegiatan Pembelajaran ada juga Kegiatan Tawasul setiap Malam Jum'at dilaksanakan oleh 40 orang dari Blok Santri. Semua Kegiatan ada dalam Pengawasan dan Pengawalan Petugas Lapas Kelas IIB Warungkiara dan dengan Protokol kesehatan yang ketat.
(Ba**)
Posting Komentar