Sumber.: Jurnalis Polkrim Sukabumi | Editor : Yolando
Bambang Yunianto Didaulat Menjadi Dewan Penasehat SMSI Sukabumi
KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT.
polkrim-news.com || Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto didaulat menjadi Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sukabumi, Rabu (16/02/2022).
Dengan kehadiran orang nomor satu di Korps Adhiyaksa tersebut didaulat menjadi Dewan Penasehat . Setelah sebelumnya, sosok Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara.
"Sebuah kebanggan dan kehormatan bagi kami. Semoga mampu memberikan pertimbangan, nasihat dan bimbingan kepada kami," ujar Ketua SMSI Sukabumi, Eman Sulaeman alias Sule.
Chief Executive Officer (CEO) PT. Media Jurnal Sukabumi ini meyakini, dengan bertambahanya Dewan Penasehat turut mewarnai dan memberikan kontribusi posutif untuk SMSI ke depannya.
"Dengan berkenannya beliau jadi penasehat, kami optimis SMSI akan lebih berwarna, terutama dari sisi masukan hukum. Dan ke depan, kami berharap penasehat dari eksekutif juga berkenan menjadi penasehat," tutup Kang Sule yang didampingi Ketua Bidang Verifikasi dan Validasi SMSI Sukabumi, Ujang Herlan.
Sementara itu, Kajari Kabupaten Sukabumi, Bambang Yunianto menuturkan, dengan mengemban jabatan Dewan Penasehat SMSI Sukabumi merupakan sebuah kebanggan dan kehormatan.
"Selagi ini untuk membantu pembangunan pemerintah Kabupaten Sukabumi, kenapa tidak?. Saya siap dan Insya Allah menerima amanah ini," tegasnya.
Mantan Kepala Bagian Protokol dan Pengamanan Pimpinan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia itu menegaskan, dengan bergabungnya di SMSI diharapkan akan lebih menjalin sinergitas yang baik dengan kalangan jurnalistik.
"SMSI merupakan organisasi yang dinaungi para pemilik media tentunya memiliki peran sama dalam membantu pembangunan pemerintah Kabupaten Sukabumi. Kinerja, program dan informasi tidak mungkin bisa sampai maksimal ke masyarakat tanpa ada peran serta media," kata Bambang.
Dirinya menyampaikan, masih di nuansa Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Ia berpesan, media harus tetap menjadi pilar negara. Bahkan, media memiliki tantangan baru, yakni kecepatan. Hal itu merupakan salah satu tantangan yang dihadapi saat ini.
"Di HPN tahun ini, saya berharap kita perlu bangun objektivitas, karena media menjadi penampung dan pengganda informasi. Kita sama-sama berharap itu dijaga,” pungkasnya.
(Ba**)
Posting Komentar