Sumber : Jurnalis Polkrim Sukabumi || Editor : Arief
Plt. Dinkes Kab. Sukabumi, Siswa MI di Kadudampit Meninggal Dunia Bukan Karena Vaksin
SUKABUMI, JAWA BARAT.
polkrim-news.com || Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi telah melakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut menyusul kejadian meninggalnya seorang siswa salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit pada Jumat, 21 Januari 2022 sekira pukul 03.00 WIB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, dr Rika Mutiara memaparkan, atas kasus ini telah dilakukan investigasi, dipimpin langsung oleh Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dan dihadiri langsung oleh para pakar spesialis anak.
“Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan, didapati kesimpulan bahwa penyebab kematian anak adalah syok septik akibat sepsis yang diderita anak,” papar dr Rika dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).
Ia menjelaskan sepsis adalah kondisi dimana kuman sudah menyebar ke seluruh tubuh dan kemudian merusak organ dan sistem yang ada dalam tubuh seseorang. Adapun penyebab sepsis pada anak adalah diare. Ia pun meminta masyarakat agar tetap tenang dan sama-sama berupaya agar terhindar dari Covid-19.
“Sehingga dapat disimpulkan bahwa syok septik yang diderita almarhum bukan karena imunisasi tetapi koinsiden. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu atau kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkas dr Rika.
Seperti diketahui, siswa MI yang meninggal dunia berinisial MDA. Almarhum mengikuti vaksinasi di sekolahnya pada Sabtu, 15 Januari 2022 lalu. Almarhum telah melewati proses screening ketat sesuai SOP oleh tim vaksinator sebelum mendapat suntikan vaksin Covid-19. Dalam hasil screening tidak ditemukan adanya kendala dan masalah kesehatan, sehingga almarhum pada saat itu layak untuk divaksin. (Dian)
Posting Komentar