KOTA CIREBON, [POLKRIM] - Mutasi yang secara tiba-tiba terjadi di Pemerintah Kota Cirebon khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Cirebon menimbulkan banyak pertanyaan bagi sebagian warga Kota Cirebon.
Berdasarkan penelusuran awak media dilapangan diduga mutasi dilakukan karena ada masalah serius yang menimpa Dinas Pendidikan kota Cirebon salah satunya terkait dengan proses pengadaan Tender Lelang Pengadaan secara Elektronik (LPSE).
Ada dugaan permasalahan yang serius pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) melalui Pokja LPSE Provinsi Jawa Barat, Satuan Kerja Dinas Pendidikan, Instansi Pemerintah Kota Cirebon dengan salah satu peserta Pemenang Lelang yang telah diumumkan menang lelang di situs resmi lpse.jabarprov.go.id pada 27 Juli 2021 pukul 17.01.
Kepala Dinas Kota Cirebon Dr. Irawan Wahyono., S.Pd., M.Pd melalui staf umum pada saat akan di konfirmasi oleh awak media di kantornya terkait hal tersebut sedang tidak ada ditempat.
"Pak Kadis sedang tidak ada ditempat," ujar salah satu staf umum, Rabu (05/08/2021).
Karena pak Kadis tidak bisa ditemui, akhirnya awak media minta diarahkan bertemu dengan Bidang yang menangani Pengadaan Tender LPSE, Asep Komara., S.Pd., M.Pd.
Pada saat ditemui melalui stafnya bahwa pak asep yang merangkap sebagai PPK sudah pindah ke Dinas Pemadam Kebakaran sejak Senin 2 Agustus 2021 dan sekarang jabatan Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Dasar digantikan oleh Toto Haryanto., S.Pd., MM dari Kasi SMP.
Hal tersebut dibenarkan Toto setelah lanjut berkomunikasi langsung denganya, Kabid yang baru menjabat 2 hari di bidang tersebut.
"Iya betul saya pun belum tau harus melakukan apa, karena saya baru 2 hari menjabat dan duduk di ruangan ini, SK pun saya belum pegang.Terkait pak Asep, memang sudah pindah ke Dinas Damkar tertanggal 2 Agustus 2021 lalu," ucap mantan pengurus KNPI Kota Cirebon.
Lanjut Toto, jika saya ditanya tentang hal yang saya belum menjabat disini, tentu saya pasti menjawab tidak mengerti, adapun terkait data pemenang lelang nanti saya akan komunikasikan dengan "PA" jelasnya.
Sementara itu, awak media lanjut melakukan penelusuran ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon dengan berharap bertemu langsung dengan pak Asep Komara.
Salah satu staf Damkar mengatakan, pak Asep sedang tidak ada ditempat, kemudian diarahkan bertemu dengan kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Sapras Kebakaran H Deden.
"Pak Asep benar dimutasikan ke Damkar menggantikan posisi saya dan dilakukan pelantikan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom hari Jum'at 30 Juli 2021, sayapun dipindahkan ke Dinas Ketahanan Pangan," jelas H deden.
Sementara itu hasil investigasi pengembangan berita dari awak media Polkrim.news, ungkap fakta dari pihak yang dirugikan (A) bahwa pihaknya sudah dinyatakan menjadi pemenang tender, tidak lama kemudian digugurkan secara sepihak oleh PPK.
A menjelaskan, dalam perjalanan prosesnya ada oknum aparat yang melakukan intimidasi melalui beberapa orang-orangnya.
A juga sudah menyerahkan berkas ke Diskrimsus Polda Jabar agar bisa segera ditindaklanjuti, untuk oknum dari yang diduga dari kesatuan akan dilaporkan ke Mabes AD. [Red]
Posting Komentar